Apa Itu Sidratul Muntaha dalam Isra Mikraj? Cari Tahu, Yuk!
ilustrasi langit (pexels.com/ Magda Ehlers)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isra Mikraj 2024 tinggal menghitung hari. Ketika hari Isra Mikraj tiba, umat muslim dapat mengisi waktu dengan beribadah untuk mendapatkan rahmat Allah SWT.
Tak hanya itu, umat muslim dapat memaknai kembali peristiwa Isra Mikraj perjalanan Nabi Muhammad SAW sampai akhirnya tiba di Sidratul Muntaha tersebut.
Sebagai umat muslim, sudahkah kamu tahu apa itu Sidratul Muntaha? Tempat istimewa yang pernah disinggahi Nabi Muhammad SAW ini sangat erat kaitannya dengan Isra Mikraj.
Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini!
1. Apa itu Sidratul Muntaha?
ilustrasi langit malam (unsplash.com/Jackson Hendry)Ketika membicarakan Isra Mikraj, biasanya yang langsung terlintas perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu menuju langit dalam waktu semalam saja. Masjidil Haram merupakan masjid di wilayah Makkah.
Sedangkan Masjidil Aqsa adalah masjid yang letaknya jauh dari Makkah. Bila melihat lokasi sekarang, maka Masjidil Aqsa berada di Palestina atau tepatnya di pesisir laut Mediterania.
Perjalanan istimewa Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mikraj tidak berakhir di Masjidil Aqsa. Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke tujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Dalam perjalanan Isra Mikraj, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh Malaikat Jibril. Akan tetapi, hanya Nabi Muhammad SAW saja yang boleh masuk ke Sidratul Muntaha.
Untuk itu, Sidratul Muntaha dianggap sebagai tempat spesial yang tidak bisa dijangkau oleh manusia biasa. Bahkan, malaikat tanpa dosa pun tidak bisa masuk ke sana.
Lantas, apa itu Sidratul Muntaha? Dilansir NU Online, dalam Al-Qur’an, istilah sidr atau sidrah disebutkan dalam empat ayat.
Pada surat Saba’ ayat 16, sidrah artinya pohon bidara. Dalam surat Al-Waqi’ah ayat 28, sidrah adalah pohon bidara yang tidak berduri. Surat An-Najm ayat 14 dan 16 menyebutkan bahwa sidrah adalah pohon, tapi hanya Allah SWT yang mengetahui hakikatnya.
Editor’s picks
2. Lokasi Sidratul Muntaha
ilustrasi langit kelabu (pexels.com/Sami Aksu)Sesuai dengan pengertian apa itu Sidratul Muntaha dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surat An-Najm ayat 14, maka tempat ini berada di langit ke tujuh dan di dekat atau sebelah kanan surga.
Konon, Sidratul Muntaha dilingkupi oleh cahaya. Tempat ini dikelilingi daun-daun seperti kuping-kuping gajah, buah-buah seperti kendi besar, dan dahan-dahannya dari mutiara, yaqut, dan zabarjad.
Dedaunan yang ada di Sidratul Muntaha ditinggali oleh malaikat yang selalu berzikir. Oleh karena itu, Sidratul Muntaha disebut puncak tertinggi yang diketahui makhluk tertentu, termasuk Nabi Muhammad SAW.
Di tempat ini pula, Nabi Muhammad SAW bisa melihat wujud malaikat Jibril yang asli. Malaikat Jibril digambarkan memiliki enam sayap dengan bulu-bulu yang bisa mengibaskan butiran pertama dan yaqut.
3. Kenapa disebut Sidratul Muntaha?
ilustrasi cahaya (commons.wikimedia.org/Zouavman Le Zouave)Dari pengertiannya, Sidratul Muntaha disebut sebagai pohon. Menariknya, kenapa dinamakan sebagai Sidratul Muntaha yang berarti pohon? Ternyata, ada alasan khususnya, lho.
Sidratul Muntaha adalah tempat pohon yang merupakan puncak segala sesuatu yang naik dari bumi dan turun dari langit. Pangkal atau ujung dari langit itulah yang dimaksud Sidratul Muntaha.
Alasan lainnya, ternyata Sidratul Muntaha adalah pohon yang menjadi tempat terakhir ruh para syuhada. Mereka adalah orang-orang mulia yang mendapat karunia rezeki Allah SWT.
Demikian penjelasan tentang apa itu Sidratul Muntaha. Sekarang, kamu sudah tahu mengenai apa itu Sidratul Muntaha, kan?
Baca Juga: 4 Keistimewaan Bulan Rajab, Salah Satunya Memperingati Isra Mikraj
Topik:
Berita Terkini Lainnya
