5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu

Cocok untuk mahasiswa tingkat akhir, nih!

Bagi akademisi, menulis karya ilmiah sudah seperti menu makanan sehari-hari yang wajib untuk dituntaskan dengan beragam alasan di baliknya. Meski banyak yang menganggap proses menulis karya ilmiah itu sulit dan melelahkan, sebenarnya sudah banyak aplikasi yang memudahkan akademisi untuk menyelesaikannya.

Berkat aplikasi-aplikasi berikut ini, peneliti bisa mengerjakan karya tulis ilmiah secara valid tanpa meninggalkan kamarnya. Penasaran aplikasi apa saja yang bisa digunakan? Berikut ini rekomendasinya!

1. Mendeley

5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib TahuTampilan berbagai referensi di dalam aplikasi Mendeley. (mendeley.com)

Salah satu masalah yang dihadapi akademisi ketika menulis karya ilmiah adalah penulisan catatan kaki dan daftar pustaka. Sebab, ada kaidah khusus yang harus diikuti untuk menulis kedua hal tersebut. Mulai dari gaya tulisan sitasi hingga urutan penulisan daftar pustaka.

Mendeley dapat membantu akademisi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Aplikasi ini dapat membantu pengguna menulis sitasi dan daftar pustaka hanya dengan menekan satu tombol. Pengguna pun tak perlu khawatir soal penulisan pada aplikasi ini. Sebab Mendeley menyajikan beragam jenis gaya penulisan sitasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Tak hanya itu, pengguna juga dapat menyimpan catatan untuk jurnal, buku, berita, hingga karya ilmiah lainnya untuk digunakan di kemudian hari. Kemudahan lain yang ditawarkan Mendeley adalah ia terhubung dengan Microsoft Word sehingga pengguna tidak perlu membuka-tutup kedua aplikasi tersebut selagi membuat sitasi.

2. Turnitin

5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahutampilan logo Turnitin (turnitin.com)

Untuk mengukur keabsahan dari sebuah karya ilmiah, pengecekan plagiarisme harus dilalui agar karya tulis ilmiah mendapatkan validasi. Selain itu, bagi beberapa keperluan, pengecekan ini sangat diperlukan sebagai syarat.

Nah, dari banyaknya aplikasi untuk menguji karya tulis ilmiah, Turnitin jadi salah satu yang paling populer. Lewat aplikasi ini, akademisi bisa mengecek tingkat plagiarisme karya ilmiahnya jika dibandingkan dengan karya lain yang telah terbit sebelumnya. Bisa dibilang bahwa aplikasi ini adalah salah satu tempat pengecekan paling akurat dan banyak dirujuk oleh kampus-kampus di Indonesia.

Hanya saja, Turnitin tidak dapat diakses secara gratis. Pengguna perlu berlangganan jika ingin menggunakan fitur-fiturnya secara lengkap.

Baca Juga: 5 Sifat Buruk saat Mengerjakan Skripsi, Hindari Sekarang Juga!

3. Google Scholar atau Google Cendekia

5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib TahuTampilan dari Google Scholar. (dok. Google/Google Scholar)
dm-player

Salah satu elemen penting dari karya tulis ilmiah adalah data dari karya-karya terdahulu. Biasanya, jurnal, skripsi, dan tesis yang digunakan sebagai rujukan cukup sulit ditemukan jika hanya mengandalkan Google saja.

Untungnya, tersedia Google Scholar atau Google Cendekia yang bisa diakses dengan mudah. Lewat layanan ini, pengguna bisa mencari ribuan jurnal, skripsi, tesis, ataupun karya ilmiah lain yang terkait dengan penelitian yang sedang ditulis.

Mendapat akses ke Google Cendekia ini cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengetik https://scholar.google.co.id pada jendela browser dan kemudian akan langsung diarahkan ke mesin pencarian Google Cendekia.

4. Grammarly

5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib TahuContoh tampilan Gramarly jika dihubungkan dengan aplikasi Surel. (grammarly.com)

Terkadang akademisi dituntut untuk membuat karya tulis ilmiah dengan bahasa Inggris. Tak perlu khawatir, kini akademisi dapat dengan mudah memperbaiki penulisan bahasa Inggrisnya lewat aplikasi bernama Grammarly.

Lewat aplikasi yang satu ini, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan seperti membenarkan kesalahan huruf pada kata, membenarkan padanan kalimat yang sesuai dengan kaidah, hingga mendapat rekomendasi kata atau kalimat yang lebih mudah dipahami jika dibutuhkan. 

Poin menarik dari Grammarly adalah kompabilitas aplikasi ini terhadap aplikasi lain yang membutuhkan olah kata. Pengguna dapat dengan mudah menghubungkan Grammarly dengan sejumlah aplikasi lain, seperti Word, Google Docs, LinkedIn, Gmail, Apple Mail, Outlook, Notion, hingga beragam media sosial.

5. iPusnas

5 Aplikasi Ini Memudahkan Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib TahuTampilan website iPusnas yang menunjukan kompabilitas aplikasi ini dengan berbagai perangkat. (dok. iPusnas)

Selain Google Cendekia, ada pula aplikasi dari Indonesia yang sangat berguna untuk menemukan referensi bagi karya tulis ilmiah seorang akademisi. Namanya adalah iPusnas, sebuah aplikasi yang dikelola langsung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Lewat aplikasi ini, pengguna nantinya dapat meminjam ratusan hingga ribuan buku koleksi digital dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Ada banyak jenis buku, jurnal, hingga terbitan lain mulai dari skala nasional hingga internasional.

Agar dapat meminjam koleksi digital di iPusnas, nantinya pengguna akan diminta mendaftar sebagai member dari perpustakaan sebelum nantinya bebas meminjam buku lewat aplikasi tersebut. Menariknya, selain di perangkat laptop dan desktop, aplikasi iPusnas juga bisa diunduh melalui smartphone, lho.

Kemajuan teknologi saat ini nyatanya juga semakin memudahkan akademisi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Jika dimanfaatkan dengan maksimal, bahkan hanya dengan menggunakan kelima aplikasi tersebut, kita bisa menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah tanpa keluar kamar sama sekali, lho. Gimana? Tertarik untuk menggunakan kelima aplikasi tersebut?

Baca Juga: Cara Pengutipan APA Style yang Benar untuk Skripsi dan Karya Ilmiah

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya