Banyak sekali aturan dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baku. Tak sedikit juga beberapa dari kita yang kerap salah dalam penulisannya. Salah satunya adalah kata antarkota dan antar kota.
Beberapa mungkin banyak bingung, penulisannya digabung atau dipisah. Lalu, mana yang benar antarkota atau antar kota? Simak di sini.
Tentunya kamu sudah sangat familier dengan kata tersebut. Biasanya kamu akan menjumpainya dalam transportasi. Misalnya, seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus antarkota dalam provinsi (AKDP), dan seterusnya. Lalu apa sih artinya?
Mengutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, antarkota adalah antara kota yang satu dan yang lain atau antara beberapa kota. Kata ini merupakan adjektiva, atau kata yang menjelaskan nomina atau pronomina.
Pastinya banyak dari kamu yang bertanya, mana yang benar antarkota atau antar kota? Jika merujuk pada KBBI, penulisan yang benar adalah antarkota. Jadi ditulis secara serangkai atau digabung, dan ini adalah bentuk bakunya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, kata “antarkota” merupakan kelas adjektiva atau kata sifat. Jadi “antarkota” bisa mengubah kata benda atau kata ganti, dengan menjelaskan atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Jadi, penulisan yang benar adalah serangkai yaitu antarkota. Pembentukan kata baru dengan kata “antar” akan memberi makna ‘di antara lebih dari dua hal’ atau terikat. Itulah kenapa penulisannya digabung. Biar lebih paham, berikut contoh penggunaan kata “antar” dalam beberapa kalimat.
Jadi kalau bertanya, mana yang benar antarkota atau antar kota? Tentu jawabannya adalah antarkota karena bentuk terikat. Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.