Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Beasiswa ADik Kemdikbud? Mahasiswa Asal Papua Wajib Tahu

ilustrasi mahasiswa belajar. (freepik.com/freepik)
ilustrasi mahasiswa belajar. (freepik.com/freepik)

Pada masa yang penuh hiruk pikuk proses pendafaran kuliah bagi para siswa lulusan SMA, tentu saja ada banyak program beasiswa bertebaran untuk membantu para calon mahasiswa. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) pun akan segera hadir kembali di tahun 2024 ini.

Dilansir laman Puslapdik Kemedikburistek, beasiswa ADik merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi kepada lulusan SMA, SMK, MA, dan sederajat yang mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan tinggi karena kondisi dan lokasi geografis. Sebelum pendaftarannya dibuka, yuk persiapkan diri dengan mengenal beasiswa ADik Kemdikbud!

1. Jenis Beasiswa ADik Kemdikbud

ilustrasi mahasiswa membaca. (freepik.com/freepik)
ilustrasi mahasiswa membaca. (freepik.com/freepik)

Pada dasarnya, jalur penerimaan program ADik terbagi menjadi dua, yaitu Jalur Tes dan Jalur Non-Tes. Peserta yang ingin mendaftar Jalur Non-Tes harus sudah lolos seleksi masuk perguruan tinggi akademik maupun politeknik melalui SNBP, SNBT, maupun seleksi mandiri kampus. Adapun jenis beasiswa ADik adalah sebagai berikut:

  • ADik Wilayah Papua: Ditujukan bagi calon mahasiswa yang merupakan putra/putri daerah wilayah Papua.
  • ADik 3T: Ditujukan bagi calon mahasiswa yang merupakan putra/putri daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
  • ADik ADEM & TKI: Ditujukan bagi calon mahasiswa putra/putri Papua yang telah mengikuti program ADEM (jenjang sekolah) dan anak pekerja migran Indonesia.
  • ADik Mandiri: Ditujukan bagi calon mahasiswa yang merupakan anak Papua, tetapi tinggal di luar Papua.

Tidak hanya keempat jenis di atas, ada pula Beasiswa ADik Difabel yang ditujukan khusus bagi para penyandang disabilitas. Informasi penting mengenai jenis beasiswa tersebut dapat kamu dapatkan melalui laman adik.kemdikbud.go.id.

2. Persyaratan Beasiswa ADik Kemdikbud

ilustrasi mahasiswa berdiskusi. (freepik.com/freepik)
ilustrasi mahasiswa berdiskusi. (freepik.com/freepik)

Beasiswa ADik Kemdikbud tentunya memiliki beberapa komponen persyaratan yang perlu dipenuhi oleh para pendaftarnya. Berkaca dari penerimaan beasiswa ADiK tahun lalu, syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Siswa SMA/sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan maupun yang sudah lulus 1 tahun sebelumnya;
  3. Terdaftar pada SIM ADik dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN);
  4. Berasal dari 3T, anak TKI, maupun Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua;
  5. Lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS dengan prodi terakreditasi A maupun B (khusus C dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu) atau lolos Tes Seleksi ADik berbasis dokumen hasil akademik dan non akademik /rapor), dengan ketentuan: - Calon penerima ADik dari daerah 3T dan anak TKI dapat memilih perguruan tinggi di dalam maupun di luar provinsi - Calon penerima dari Wilayah Papua harus memilih perguruan tinggi di luar Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya;
  6. Nilai rapor rata-rata untuk 6 mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan untuk calon peserta seleksi paling rendah yakni 75;
  7. Pemeringkatan calon penerima ADik dari hasil seleksi didasarkan pada nilai 6 mata pelajaran, dengan ketentuan: Jurusan IPA ( Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi), Jurusan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi), Jurusan Bahasa (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing), SMK (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian);
  8. Memilih maksimal 2 perguruan tinggi dan maksimal 2 prodi di tiap perguruan tinggi (total maksimal 4 prodi), pilihan perguruan tinggi dan prodi menyatakan prioritas pilihan;
  9. Penentuan penerimaan mahasiswa ADik dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi;
  10. Jika tidak diterima di prodi dan kampus pilihan, calon mahasiswa bisa memberikan kewenangan kepada panitia seleksi untuk memilihkan prodi dan kampus sesuai minat;
  11. Jika sudah ditetapkan lolos seleksi Beasiswa ADik pada tahun sebelumnya, calon mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti seleksi ADik lagi.

3. Tata cara pendaftaran Beasiswa ADik Kemdikbud

ilustrasi menggunakan laptop. (unsplash.com/Christin Hume)
ilustrasi menggunakan laptop. (unsplash.com/Christin Hume)

Jika tidak ada perubahan dari skema pendaftaran tahun lalu, maka alur pendaftaran ADik bagi para peserta akan berbeda sesuai dengan jalur masuk masing-masing. Berikut adalah tata cara pendaftarannya:

  1. Sistem online Afirmasi Pendidikan Tinggi yang digunakan pada pendaftaran ADik Tahun 2023 adalah melalui SIM ADik;
  2. Buka dan akses laman https://adik.kemendikbud.go.id pada masa pendaftaran ADik dibuka;
  3. Alur pendaftaran:

    - Peserta Jalur Tes didaftarkan oleh pemkab/pemkot melalui SIM-ADik secara online atau offline.
    - Peserta yang lolos SNBP mendaftar mandiri melalui SIM-ADik secara online.
    - Peserta SNBT mendaftar mandiri melalui SIM-ADik, cantumkan nilai UTBK.
    - Siswa Wilayah Papua yang sekolah di luar provinsi mendaftar secara mandiri melalui SIM-ADik.

Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai skema pendaftaran beasiswa ADik tahun 2024. Namun, tahun lalu masa pendaftarannya berkisar di tanggal 19 Mei-19 Juni 2023. Meski demikian, sebaiknya tetap persiapkan diri sebaik mungkin agar ketika pendaftaran sudah resmi dibuka kamu bisa langsung mendaftar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Jeremia Ananta
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us