Ilustrasi kitab suci tiga Agama Samawi memiliki persamaan namun juga banyak perbedaannya (pexels.com/Luis Quintero)
Sebenarnya contoh perbuatan blasphemy ini bisa sangat beragam. Istilah tersebut mengacu pada tindakan atau perkataan dalam beberapa cara, bentuk atau rupa yang dinilai menentang Tuhan atau dewa-dewi, tergantung pada agamanya. Berikut ini beberapa contoh blasphemy.
- Menyebut nama Tuhan dengan sembarangan,
- Melawan kuasa roh kudus (dalam ajaran nasrani),
- Meragukan niat baik Tuhan,
- Membakar atau merusak kitab suci keagamaan,
- Merusak tempat ibadah,
- Menyembah iblis dan pengabaian terhadap Tuhan,
- Menciptakan atau menggambarkan seni yang bersifat menghujat agama,
- Menghasut orang lain untuk menentang suatu agama,
- Mencetak atau menggambar Nabi Muhammad,
- Menggambarkan tokoh agama dengan cara yang menyimpang,
- Berpakaian tidak pantas yang identik pada agama tertentu,
- dan sejenisnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai blasphemy. Jadi sekarang kamu sudah paham ‘kan bahwa istilah ini mengacu pada tindakan yang menghina Tuhan atau agama tertentu. Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.