Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sekumpulan orang yang melakukan body shaming (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap manusia tentunya terlahir dengan keistimewaan pada tubuhnya. Ini membuatnya berbeda dan unik dibandingkan orang lain. Bahkan ada orang yang terlahir dengan tubuh kurus, tinggi, hingga pendek.

Namun tak bisa dipungkiri bahwa beberapa bentuk tubuh menjadi standar ideal di suatu masyarakat, sehingga terjadilah body shaming atau mencela fisik. Apa itu body shaming? Untuk lebih jelasnya, simak ulasanya tentang arti, jenis, dan dampak body shaming berikut ini.

1. Arti body shaming

ilustrasi body shaming (pexels.com/Yan Krukov)

Body shaming adalah tindakan, perilaku, atau praktik mencela hingga mempermalukan seseorang. Biasanya, body shaming mengacu pada ejekan, cemooh, ataupun komentar negatif terkait bentuk maupun ukuran tubuh dari seseorang.

Contoh body shaming, seperti penyebutan gendut, pesek, dan cungkring yang berkaitan dengan penampilan fisik. Berdasarkan survei ZAP Beauty Index 2020, ada sekitar 62,2 persen wanita Indonesia yang mengaku pernah menjadi korban body shaming selama hidupnya, lho.

Pada survei tersebut, responden berjumlah 6.460 wanita dengan rentang usia 13-65 tahun. Sebanyak 47 persen wanita melaporkan mengalami body shaming karena tubuh yang disebut terlalu berisi, 36,4 persen karena kulit berjerawat dan 28,1 persen karena bentuk wajah yang tembam.

2. Jenis body shaming

Editorial Team

Tonton lebih seru di