Cringe adalah salah satu istilah gaul yang paling sering diselipkan dalam percakapan sehari-hari. Terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Namun, masih ada sebagian orang yang bingung dengan arti dari kata bahasa Inggris tersebut.
Nah, demi menjawab kebingunganmu, IDN Times sudah membuat ulasan lengkap mengenai apa itu cringe dan penggunaannya. Yuk, langsung aja simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut!
Dilansir kamus daring, kata cringe memiliki beberapa makna, di antaranya ngeri, merasa jijik atau malu, dan merendahkan diri. Namun, jika dikaitkan dengan situasi atau konteks yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, makna yang paling mendefinisikan kata cringe adalah merasa jijik atau malu.
Mengapa demikian? Dalam percakapan sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda, kata cringe paling sering diucapkan dalam situasi yang memalukan atau menjijikkan. Kata cringe jarang sekali digunakan pada situasi yang menakutkan atau situasi-situasi lainnya.
Kamu bisa menggunakan kata cringe saat mengalami atau terjebak dalam situasi yang membuatmu malu atau merasa jijik. Contohnya, saat kamu mendengarkan gombalan dari seseorang yang menurutmu berlebihan sehingga membuatmu malu atau merasa geli. Nah, kamu bisa mengungkapkan perasaan geli atau malumu dengan menggunakan kata cringe tadi.
Selain itu, generasi milenial dan generasi Z juga sering mengucapkan cringe saat melihat suatu kejadian atau perbuatan yang menurut mereka menjijikkan dan memalukan. Salah satunya adalah saat melihat ada pasangan yang bermesraan secara berlebihan di depan publik.
Eits, tenang jangan bingung! Istilah "cringe...cringe...ada sepeda" memiliki makna yang sama dengan kata cringe sendiri. Istilah tersebut dibuat netizen karena cara baca cringe hampir mirip dengan bunyi bel sepeda, yakni kring...kring. Kendati demikian, pengucapan yang benar yang sesuai dengan kaidah bahasa Inggris adalah "krinj".
Nah, itu dia penjelasan dari cringe lengkap dengan cara bacanya. Sudah gak bingung lagi kan dengan arti dan konteks penggunaannya?