Pernahkah kamu mendengar kata ikhtisar? Meskipun sama-sama menjelaskan terkait inti suatu teks atau yang dianggap penting, tetapi ikhtisar nyatanya berbeda dengan ringkasan. Lantas, apa perbedaannya?
Ikhtisar serta ringkasan ternyata memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari segi susunan pengambilan isi teks asli dan bagian isi teks yang diambil. Nah, agar kamu lebih mengerti tentang definisi dan tujuan ikhtisar, simak ulasan IDN Times berikut.
Dikutip dari buku Cemerlang Berbahasa Indonesia oleh May Vitha Ramadhani dan Narudin, ikhtisar adalah bentuk penyajian tulisan yang ringkas dan singkat dari teks asli. Namun, urutan teks asli tidak begitu diperhatikan dan tidak harus meliputi keseluruhan isi.
Sebab, yang terpenting dalam ikhtisar merupakan penyampaian pokok permasalahan dan pemecahannya. Sebagaimana dilansir Cambridge Dictionary, ikhtisar adalah teks deskripsi singkat dari keseluruhan informasi pada suatu teks tanpa harus rinci.
Sementara ringkasan merupakan penyajian gagasan secara singkat yang merupakan inti dari tulisan panjang. Namun, tentunya harus dibuat secara proporsional dengan susunan teks yang asli.
Setelah memahami perbedaan dari ikhtisar dan ringkasan, maka ada baiknya kamu juga mengetahui tujuannya. Dari laman Cambridge Dictionary, dijelaskan bahwa tujuan ikhtisar adalah memberikan gambaran inti dari suatu teks yang sedang, akan, atau belum dibaca.
Tak hanya itu, ikhtisar juga bertujuan untuk memberikan kesimpulan dari suatu gagasan sebagai penjelasan tambahan. Sehingga, dibutuhkan penyampaian pokok permasalahan dan pemecahannya dalam menulis ikhtisar.
Ikhtisar juga memiliki fungsi tertentu, lho! Ikhtisar berfungsi untuk mempersingkat isi teks dengan memakai kalimat yang ringkas dan tidak bertele-tele. Selain itu, ikhtisar juga dapat membantu pembaca agar memahami dan mendapatkan ide masalah dalam suatu teks.
Bahkan penulisan ikhtisar bisa menjadi sarana untuk memengaruhi minat dari seseorang agar membaca teks asli. Dengan demikian, ikhtisar dibuat untuk menarik pembaca agar menyimak teks yang asli.
Jika kamu masih bingung membedakan ikhtisar dan ringkasan, maka bisa menyimak ciri-ciri ikhtisar di bawah ini. Kamu sudah tahu belum, nih?
Saat akan membuat ikhtisar dari suatu teks, tentunya kamu harus membaca keseluruhan isi teks terlebih dahulu. Hal tersebut agar kamu bisa memperhatikan penggunaan kalimat yang efektif untuk ikhtisar.
Sebab, kunci utama dari ikhtisar adalah membuat teks padat, tetapi kaya akan makna dan informasi dari teks asli. Berikut ini cara mudah membuat ikhtisar menurut buku Bahasa Indonesia oleh Muhammad Yusup:
1) Ketahui identitas buku
Mengetahui identitas buku, seperti judul, pengarang dan penerbit bisa berguna untuk memahami latar belakang isi teks asli. Kamu dapat menulis ikhtisar berdasarkan pandangan penulis.
2. Cermati isi dalam setiap paragraf
Pahami isi teks untuk mendapatkan maksud secara umum dari pandangan penulisnya. Kamu dapat mencari gagasan pokok atau gagasan utama dalam teks asli.
3. Menyusun kerangka tulisan
Setelah menemukan inti dari suatu teks, maka buatlah ikhtisar dengan bahasa ringkas. Tulis dengan kata dan kalimat sendiri, asalkan tidak melenceng dari isi serta tidak perlu berurutan.
4. Memeriksa tulisan asli
Ikhtisar dibuat dengan kombinasi kata-katamu sendiri, sehingga untuk mempertahankan isi dan makna teks asli, kamu harus memastikan kembali. Pastikan atau periksa ikhtisar yang kamu buat sesuai dengan isi teks asli.
Nah, itulah definisi, tujuan, fungsi, ciri, dan cara penulisan ikhtisar yang tepat agar tidak tertukar dengan ringkasan. Meski memiliki tujuan yang sama, tetapi ikhtisar dan ringkasan memiliki segi susunan pengambilan isi teks asli yang berbeda.