ilustrasi sedang menulis. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kalimat aktif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari terbagi menjadi empat jenis, di antaranya adalah:
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek agar struktur kalimatnya menjadi lengkap. Untuk imbuhannya, kalimat aktif ini menggunakan imbuhan me- di bagian predikat.
Contoh:
- Adik bermain sepeda.
- Kakak memasak ayam goreng.
- Ibu menjemur pakaian.
- Ayah mencuci mobil.
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kebalikan dari kalimat aktif transitif, kalimat aktif intransitif merupakan kalimat yang tidak membutuhkan objek dalam struktur kalimatnya. Jadi, tanpa objek pun kalimat ini sudah lengkap dan jelas.
Contoh:
- Fitri bernyanyi sangat merdu.
- Kami bersahabat sejak umur 18 tahun.
- Naira bermain boneka dengan gembira.
3. Kalimat Aktif Semitransitif
Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan objek dalam struktur kalimatnya. Namun, kalimat ini bisa disematkan instrumen lain sebagai pelengkapnya.
Contoh:
- Siti kenal dengan suara ini.
- Pak Budi bekerja hingga larut malam.
- Aku suka dengannya.
4. Kalimat Aktif Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif merupakan kalimat yang terdiri atas objek dan pelengkap dalam struktur kalimat SPOK. Kalimat aktif ini dapat diubah menjadi kalimat pasif.
Contoh:
- Pak RT memerintahkan warga kerja bakti.
- Lala mengajarkan adiknya membaca.
- Ibu menyiapkan kami bekal makanan.
Nah, itulah penjelasan mengenai jenis- jenis dari kalimat aktif. Apakah kamu sudah mengenali perbedaannya?