ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)
Agar kamu lebih mudah memahami, mungkin perlu dengan adanya contoh. Dengan begitu kamu akan tahu dengan jelas di mana letak koda dan juga fungsinya. Simak beberapa contohnya di bawah ini.
Contoh 1: Koda dalam cerpen berjudul "Maaf" karya Radita Citra
Ya, aku sadar. Kita tidak boleh buruk sangka dahulu. Kita pun harus menjadi orang yang pemaaf dan tidak boleh sombong, apalagi dengan teman. Dan satu lagi, kita jangan mudah terhasut dengan orang lain.
Contoh 2: Koda dalam cerpen "Teman yang Baik"
Pada akhirnya, bagi Rina teman yang baik itu selalu ada, memberikan tambahan penghasilan tak terduga meski harus dibayar dengan kesabarannya. Tapi tidak apa-apa, setiap perbuatan pasti ada bayarannya dan perbuatan Dini dibayar dengan uang dan rasa malu.
Contoh 3: Koda dalam teks inspiratif "Masalah Kehidupan"
Setelah banyak masalah yang dilalui, keledai akhirnya dapat merumput di padang rumput hijau. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa setelah terlepas dari suatu masalah, akan membuat kita meraih apa yang diimpikan.
Jadi, apa itu koda? Adalah bagian penutup dalam karya tulis yang bisa makna tertentu atau kesimpulan dalam sebuah tulisan. Sekarang sudah paham ‘kan? Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.