Apa Itu Kualitatif dan Kuantitatif? Ini Pengertian dan Perbedaannya!

Untuk membahas apa itu kualitatif dan kuantitatif, kita harus menjelaskan pengertiannya masing-masing. Dengan begini kamu akan lebih mudah memahaminya. Berikut penjabarannya:

Kualitatif

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif adalah suatu tindakan yang berdasarkan mutu. Sedangkan dalam situs Kemdikbud, istilah ini menekankan pada sisi kualitas entitas. Tapi jika dijelaskan secara umum, penelitian kualitatif adalah metode untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, sosial, dinamika, sikap kepercayaan hingga persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.

Kuantitatif

Kualitatif adalah metode penelitian yang bersifat induktif dan objektif. Mengutip buku Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Iwan Hermawan, penelitian kuantitatif berkaitan dengan objek penelitian, fenomena, dan korelasi antara keduanya. Metode ini disebut kuantitatif karena data-data yang digunakan berupa angka dan statistik.

Setelah kamu memahami pengertian masing-masing, tentunya kamu juga harus tahu perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Dengan cara ini akan membantu kamu untuk lebih paham mengenai dua metode penelitian ini. Berikut perbedaan kualitatif dan kuantitatif:

Berdasarkan tujuan

• Kualitatif: Mendapatkan pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial.
• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antara variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

Berdasarkan pengumpulan data

• Kualitatif: Fokus pada mengorek data sedalam-dalamnya. Tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber, tapi seberapa dalam menggali informasi yang spesifik dari narasumber.
• Kuantitatif: Menggunakan instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Penelitian ini ditentukan oleh banyaknya responden yang terlibat.

Berdasarkan desain penelitian

• Kualitatif: Bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian ini bisa berkembang selama proses berlangsung.
• Kuantitatif: Bersifat khusus, terperinci, dan statis. Alur penelitiannya sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

Metode kualitatif cenderung menekankan pada pengamatan fenomena dan penelitian substansi makna fenomena tersebut. Sedangkan penelitian kuantitatif digunakan untuk membuktikan dan menolak suatu teori. Berikut ciri-ciri dari kedua metode ini.

Kualitatif:

• Desain bersifat umum, fleksibel, dan berkembang dalam penelitian.
• Tujuan untuk menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, serta memperoleh pemahaman makna.
• Teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi.
• Instrumennya adalah peneliti sendiri (human instrument), buku catatan, kamera, dan lain-lain.
• Data yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, seperti catatan lapangan, dokumen pribadi, ucapan dan tindakan responden, dan lainnya.
• Hasil penelitian bersifat makna daripada generalisasi. Penelitian ini tidak menekankan pada generalisasi terhadap suatu hal, tapi menekankan makna dari suatu hal.

Kuantitatif:

• Desain bersifat spesifik, jelas, dan rinci, ditentukan di awal proses penelitian, dan menjadi panduan pada tahap penelitian.
• Tujuannya untuk menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.
• Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, dan wawancara terstruktur.
• Instrumen penelitian berupa tes, angket, dan lain-lain.
• Data bersifat kuantitatif, yang merupakan hasil pengukuran variabel yang dioperasikan.

Itulah tadi apa itu kualitatif dan kuantitatif. Tentunya artikel ini sudah membahasnya cukup jelas ya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu.