Masa kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas, mengerjakan tugas, atau mengejar nilai akademik. Ada banyak kegiatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa baru (maba) beradaptasi dengan lingkungan kampus, salah satunya adalah makrab atau malam keakraban.
Kegiatan ini biasanya diadakan oleh organisasi mahasiswa, himpunan jurusan, atau komunitas kampus sebagai wadah untuk mempererat hubungan antaranggota. Lalu seperti apa itu makrab kuliah?
Mengutip laman Institut Agama Islam Ngawi, makrab adalah singkatan dari malam keakraban. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan oleh jurusan dengan tujuan memperkenalkan mahasiswa baru kepada sesama maba, kakak tingkat, dan serba-serbi mengenai jurusan tersebut.
Sesuai namanya, umumnya acara ini diselenggarakan pada malam hari yang membuat makrab identik dengan api unggun. Selain dapat menghangatkan tubuh dari dinginnya malam, api unggun dapat membuat peserta makrab berkumpul bersama dalam satu lingkaran, sehingga suasananya terasa lebih hangat.
Umumnya makrab diadakan diawal perkuliahan dengan tujuan untuk membangun rasa solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan sesama mahasiswa baru. Mengikuti malam keakraban juga memiliki berbagai manfaatkan yang bisa dirasakan mahasiswa baru seperti di bawah ini.
Membangun jaringan sosial yang kuat, karena acara ini menciptakan lingkungan yang santai dan menyenangkan di mana mahasiswa dapat berinteraksi dengan teman seangkatan, senior, dan dosen. Pengenalan terhadap aktivitas kampus, seperti klub dan kegiatan organisasi. Hal ini bisa memberi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengeksplorasi minat dan bakat barunya.
Pembelajaran tentang budaya kampus, tradisi, dan nilai-nilainya. Kegiatan ini membantu mahasiswa baru merasa lebih terhubung dengan identitas kampus dan bisa berkontribusi pada pembentukan identitas mahasiswa sebagai bagian dari komunitas tersebut.
Peningkatan kepercayaan diri karena bisanmenghadapi situasi sosial dan berinteraksi dengan berbagai orang, mereka bisa merasa lebih percaya diri dalam berbicara dan berinteraksi di berbagai konteks.
Mengurangi stres dan tekanan yang mungkin dialami oleh mahasiswa baru. Acara ini memberikan momen hiburan dan relaksasi di tengah tekanan akademis yang mungkin dirasakan oleh mahasiswa baru.
Pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi karena mereka belajar berbicara dengan orang baru, berkolaborasi dalam tim, dan mengatasi ketidaknyamanan dalam situasi sosial.
Makrab diisi dengan kegiatan positif yang dipercaya bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan serta kebersamaan. Tak jarang dalam kegiatan makrab, panitia juga mengenalkan nilai-nilai serta identitas jurusan atau UKM. Berikut beberapa kegiatan saat makrab.
1. Ice breaking
Kegiatan ini biasanya dilakukan di awal acara untuk mencairkan suasana. Ice breaking bisa berupa permainan sederhana atau perkenalan yang menyenangkan, tujuannya agar peserta merasa lebih rileks dan cepat akrab dengan teman-teman baru.
2. Perkenalan diri
Mahasiswa baru diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri, baik secara individu maupun kelompok. Hal ini membantu peserta mengenal nama, asal daerah, atau minat masing-masing, sehingga mempermudah terbentuknya kedekatan sejak awal.
3. Games dan outbond
Berbagai permainan kelompok, baik di dalam ruangan maupun di luar, sering diadakan untuk melatih kerja sama, kekompakan, dan kreativitas. Melalui games ini, mahasiswa belajar untuk saling mendukung serta membangun komunikasi yang lebih baik.
4. Sharing dan diskusi
Biasanya ada sesi berbagi pengalaman dari kakak tingkat atau alumni tentang dunia perkuliahan. Mahasiswa baru bisa bertanya seputar tips kuliah, organisasi, atau cara menghadapi tantangan selama menjadi mahasiswa.
5. Pentas seni
Acara hiburan seperti drama, musik, tari, atau stand-up comedy sering menjadi bagian seru dalam makrab. Selain untuk menghibur, pentas seni juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat dan kreativitasnya.
6. Malam api unggun
Kegiatan ini sering menjadi puncak acara makrab. Duduk bersama di sekitar api unggun sambil bernyanyi, bercerita, atau refleksi membuat suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.
7. Refleksi dan penutupan
Di akhir acara, biasanya ada sesi refleksi untuk menyampaikan kesan, pesan, dan harapan dari peserta maupun panitia. Penutupan ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali makna kebersamaan yang terjalin selama makrab.
Makrab kuliah bukan sekadar acara kumpul biasa, melainkan sarana penting untuk membangun rasa kebersamaan sejak awal pertemuan. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa akan lebih mudah mengenal satu sama lain, membangun jaringan pertemanan, dan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman di kemudian hari.