Apa Itu NPM Mahasiswa? Ketahui Pengertian hingga Fungsinya!

NPM adalah singkatan dari Nomor Pokok Mahasiswa. NPM merupakan identitas resmi yang diberikan kepada setiap mahasiswa oleh institusi pendidikan tinggi yang bersangkutan. Itu berfungsi sebagai identitas resmi yang membedakan setiap mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

NPM terdiri dari serangkaian angka yang memiliki arti khusus. Angka-angka tersebut biasanya mencerminkan tahun pendaftaran, kode perguruan tinggi, fakultas, jurusan, dan nomor urut mahasiswa. Meskipun setiap perguruan tinggi memiliki format NPM yang berbeda, namun secara umum terdiri dari 8 hingga 10 digit angka.

NPM memiliki fungsi penting untuk kehidupan mahasiswa. Berikut ini beberapa fungsi penting dalam kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi:

1. NPM berfungsi sebagai identitas resmi yang membedakan setiap mahasiswa dari yang lainnya di lingkungan perguruan tinggi.
2. NPM memungkinkan mahasiswa untuk mengakses berbagai fasilitas kampus, seperti perpustakaan, laboratorium, dan sistem informasi akademik.
3. NPM digunakan dalam berbagai proses administrasi akademik, termasuk pendaftaran mata kuliah, pembayaran biaya kuliah, dan pengambilan transkrip nilai.
4. NPM digunakan sebagai identifikasi dalam komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi kampus, seperti saat mengirim email atau mengisi formulir.
5. NPM digunakan untuk mengendalikan dan memantau kehadiran mahasiswa di kampus, memastikan data kehadiran yang akurat dan terkelola dengan baik.

Setiap mahasiswa baru akan menerima Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dari perguruan tinggi tempat mereka mendaftar. Proses pemberian NPM biasanya dilakukan oleh departemen administrasi kampus. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mendapatkan NPM:

1. Mendaftar sebagai Mahasiswa Baru: Pertama-tama, calon mahasiswa harus mendaftar di perguruan tinggi atau universitas yang diinginkan. Biasanya, proses pendaftaran dilakukan secara online melalui portal pendaftaran resmi perguruan tinggi tersebut.
2. Melengkapi Persyaratan Pendaftaran: Setelah mendaftar, calon mahasiswa harus melengkapi semua dokumen dan persyaratan pendaftaran yang diminta oleh perguruan tinggi. Persyaratan ini dapat berupa dokumen identitas, transkrip nilai sekolah sebelumnya, surat keterangan sehat, dan lain sebagainya.
3. Proses Verifikasi dan Penerimaan: Setelah semua dokumen dilengkapi, perguruan tinggi akan melakukan verifikasi terhadap data yang diserahkan. Setelah diverifikasi dan diterima, calon mahasiswa akan diberikan status mahasiswa resmi oleh perguruan tinggi.
4. Pemberian NPM: Setelah menjadi mahasiswa resmi, perguruan tinggi akan memberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) kepada mahasiswa tersebut. Biasanya, NPM diberikan oleh bagian administrasi kampus.
5. Pengambilan Kartu Identitas Mahasiswa: NPM seringkali dicetak dalam bentuk kartu identitas mahasiswa (KTM) yang kemudian dapat diambil oleh mahasiswa di bagian administrasi kampus atau pusat informasi mahasiswa.

Beberapa langkah umum di atas bisa dilakukan untuk mendapatkan NPM sebagai mahasiswa baru di perguruan tinggi. Prosedur ini dapat sedikit berbeda antara perguruan tinggi yang satu dengan yang lain, namun secara umum mengikuti pola yang serupa.

Menjaga keamanan NPM adalah langkah yang penting bagi setiap mahasiswa untuk melindungi identitas dan memastikan akses yang aman dan terkendali di lingkungan kampus. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan NPM :

1. Hindari memberikan NPM kepada orang lain atau mengizinkan orang lain menggunakan NPM. Pertahankan kerahasiaan NPM sebaik mungkin.
2. Jangan menampilkan NPM secara terbuka di media sosial atau di tempat umum lainnya. Hindari mencantumkan NPM di tempat-tempat yang dapat diakses oleh orang yang tidak berwenang.
3. Jika kartu identitas mahasiswa hilang atau dicuri, segera laporkan kehilangannya ke bagian administrasi kampus dan minta penerbitan NPM baru. Dengan tindakan cepat, ini dapat mencegah potensi penyalahgunaan identitas.
4. Gunakan NPM hanya untuk keperluan yang sah dan terkait dengan aktivitas studi di perguruan tinggi. Hindari penggunaan NPM untuk tujuan yang tidak sah atau tidak terkait dengan kegiatan akademik.

Lebih dari sekadar pengenal, NPM memegang peran penting dalam akses terhadap fasilitas kampus, administrasi akademik, dan komunikasi antara mahasiswa, dosen, serta pihak administrasi. Memahami pengertian dan fungsi NPM secara mendalam, mahasiswa dapat memaksimalkan manfaatnya dan menjaga identitas akademik dengan baik.