Apa itu Sejarah? Ini Pengertian dan Contohnya

Menurut Herodotus, ahli sejarah yang dikenal juga sebagai "The Father of History", sejarah adalah suatu peristiwa yang tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan yang jelas. Akan tetapi, sejarah bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri. Sementara, ahli lain, Ibnu Kaldun menyebutkan bahwa sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau tentang peradaban dunia, yakni tentang perubahan- perubahan yang terjadi di masyarakat tersebut. 

Dari pendapat ahli yang telah disebutkan di atas, kita tau bahwa sejarah adalah hal- hal atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sejarah juga dapat dijadikan acuan atau pedoman hidup bagi seseorang. 

Setelah memahami mengenai makna dari sejarah, berikut ini adalah aspek- aspek yang terdapat dalam sejarah, di antaranya:

1. Masa lalu

Pada hakikatnya, tidak semua peristiwa di masa lalu dapat dijadikan sebagai sebuah sejarah. Biasanya, peristiwa yang dianggap sebagai sebuah sejarah adalah hal- hal yang berkaitan dengan suatu perkembangan bangsa, negara, peradaban, atau kehidupan dunia. 

2. Masa Kini

Segala peristiwa yang terjadi di masa lalu, dapat dijadikan pedoman untuk masa kini. Nah, dari kebijakan yang dilakukan di masa kini, akan menentukan masa depan kehidupan. Jadi, tinggalkanlah hal- hal baik di masa kini ya.

3. Masa depan

Dengan adanya peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau, manusia akan lebih mudah merancang atau memprediksi masa depan. Hal ini juga berkaitan bagaimana manusia mempersiapkan solusi untuk setiap masalah yang terjadi di masa depan.

Peristiwa sejarah hadir sebagai pedoman hidup untuk masa kini dan masa depan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia, di antaranya adalah:

1. Perang Kemerdekaan Indonesia

Perang Kemerdekaan Indonesia atau revolusi nasional adalah suatu konflik bersenjata yang terjadi antara Indonesia dan Belanda. Perang ini terjadi sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga pengakuan de jure Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

2. Penyebaran Islam di zaman Kerajaan Nusantara

Sejarah penyebaran islam di zaman Kerajaan Nusantara mengangkat cerita tentang jejaring perdagangan, pernikahan, dan pertukaran budaya di nusantara. Kisah ini diangkat dari kisah Kesultanan Demak, Wali Songo, Samudra Pasai, dan sebagainya. 

3. Kisah Tiga Serangkai

Tiga Serangkai terdiri dari Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), Ernest Douwes Dekker, dan Cipto Mangunkusumo. Mereka adalah sekelompok orang yang dikenal dengan perjuangannya membebaskan Indonesia dari penjajahan.

Peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu kini diabadikan dalam bentuk, misalnya lewat patung monumen, museum, hingga nama jalan. Hal ini demi mengingatkan kita pada perjuangan yang harus dilewati pada masa tersebut. Nah, sekarang kamu sudah lebih paham mengenai sejarah, bukan?