Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cover.jpg
Presiden Prabowo memberikan pengarahan program SPPI (foto via kemhan.go.id)

SPPI merupakan program yang bertujuan untuk mencetak lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki semangat untuk mengabdi kepada masyarakat. Program ini menjadi wadah bagi para sarjana muda untuk terjun langsung ke berbagai daerah di Indonesia, terutama wilayah terpencil.

Melalui pendekatan yang berbasis pengabdian, SPPI mendorong terciptanya perubahan nyata yang berkelanjutan. Lalu apa itu SPPI? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa itu SPPI?

Presiden Prabowo dan jajarannya (foto via kemhan.go.id)

Mengutip akun resmi Kemhan RI, SPPI adalah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, yang merupakan program inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto. Melalui Universitas Pertahanan RI, program ini untuk mendukung Gerakan Makan Bergizi Gratis, sebuah langkah nyata membangun masa depan anak-anak Indonesia.

Seperti yang dikutip dari laman Badan Gizi Nasional (BGN), program ini menjadi kesempatan emas bagi putra-putri terbaik bangsa untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia. Terlebih dalam bidang pemenuhan gizi nasional. Kabar baiknya lagi, pendaftaran program ini sepenuhnya gratis.

2. Tujuan dibentuknya SPPI

Menhan Sjafrie memberi pembekalan SPPI di Malang (foto via kemhan.go.id)

SPPI dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial. Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN di Badan Gizi Nasional, yang berperan dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang layak untuk tumbuh sehat dan percaya diri dalam menatap masa depan.

Melalui SPPI, generasi muda Indonesia menjadi bagian dari solusi besar bangsa. Program ini membuka jalan bagi putra-putri terbaik untuk turut membangun masa depan yang lebih sehat, kuat, dan cerdas bagi seluruh anak Indonesia.

3. Persyaratan bergabung dengan SPPI

Momen Menhan Sjafrie meninjau kesiapan pelaksanaan program SPPI gelombang 3 (foto via kemhan.go.id)

SPPI memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemban amanah sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia. Mereka juga akan mengikuti pelatihan komprehensif, mencakup pelatihan dasar kemiliteran dan pengembangan keterampilan manajerial.

Tak hanya itu, para peserta nantinya akan berkontribusi langsung pada program strategis nasional di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional. Lalu apa sih persyaratan jika ingin bergabung dalam program ini?

Persyaratan umum

  1. Warga Negara Indonesia dengan usia maksimal 30 tahun.

  2. Lulusan D4/S1/S2 dari berbagai bidang keilmuan.

  3. Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

  4. Memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang prima, bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta bagi pelamar wanita, tidak sedang dalam kondisi hamil. Tidak memiliki ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan pihak lain.

  5. Pendaftaran wajib dilakukan secara daring di https://www.idu.ac.id/.

Dokumen yang harus disiapkan

  1. Surat Lamaran

  2. Scan KTP, Kartu Keluarga, dan Ijazah

  3. SKCK, Surat Keterangan Sehat, dan Surat Bebas Narkoba

  4. Dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan

Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) telah membuktikan bahwa kontribusi nyata dari para sarjana muda dapat membawa dampak besar bagi kemajuan masyarakat. SPPI menjadi contoh bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi bangsa.

Editorial Team