ilustrasi pertemanan (pixabay.com/Victoria_Art)
Dalam sebuah cerita, pasti cerita mengenai tokoh utamalah, yang menjadi benang merah atau tujuan dari sebuah film. Tetapi, tokoh utama tentunya tidak bisa berdiri sendiri. Misalnya saja sebuah cerita menceritakan tokoh utama seorang remaja. Nah, tokoh tambahannya ini bisa orangtua, teman, atau guru si tokoh remaja ini.
Kalau begitu, ciri-ciri dari tokoh tambahan sendiri yang bisa dilihat adalah:
- Kemunculannya bisa karena dikenalkan oleh tokoh utama, kamu pernah tentunya mendengar sang tokoh menceritakan bahwa dia punya sahabat atau orangtua yang sangat dekat dengannya atau sedang berkonflik;
- Tidak terlalu sering muncul dalam sebuah cerita, karena fokus utamanya pasti kepada sang tokoh utama dan permasalahan utamanya dalam cerita;
- Memiliki tugas membantu tokoh utama untuk semakin menonjol atau menyelesaikan masalah dalam cerita.
Dari ciri di atas, pastinya peran tokoh tambahan atau tokoh pembantu tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena mereka punya peran tersendiri untuk membuat tokoh utama semakin bersinar dalam sebuah cerita. Nyatanya, banyak artis pemeran tokoh utama memulai karier mereka dari jadi tokoh pembantu dulu, lho!