Ijazah menjadi dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga pendidikan yang diperoleh sesudah tamat belajar. Di Indonesia, ijazah terdiri dari beberapa bagian, seperti biodata, tanggal, hingga pas foto.
Terdapat sejumlah ketentuan foto yang harus diikuti oleh pelajar, termasuk aturan berbusana dan aksesori yang digunakan. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat pas foto ijazah.
Setiap instansi pendidikan, baik universitas maupun sekolah memiliki ketentuan yang berbeda terkait ijazah. Sehingga apabila kamu hendak membuat foto ijazah, sebaiknya mengecek ulang ketentuan masing-masing sekolah, universitas atau fakultas yang menaungi.
Misalnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tidak memperkenankan mahasiswanya untuk menggunakan kacamata, masker, cadar, atau aksesori penghalang wajah yang lain. Hal ini juga berlaku di beberapa universitas lain seperti Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Brawijaya, dan berbagai kampus lainnya.
Sama halnya dengan busana dan background foto yang dikenakan saat foto ijazah, setiap universitas maupun sekolah memiliki aturan masing-masing. Contohnya Universitas Brawijaya mengharuskan mahasiswa perempuan untuk menggunakan kebaya sementara yang laki-laki memakai jas dengan latar belakang biru.
Sementara aturan dari UGM laki-laki mengenakan kemeja putih dengan jas hitam dan dasi. Untuk perempuan juga berlaku ketentuan yang sama dengan hijab hitam (bagi yang berhijab). Sehingga sebelum melakukan sesi pengambilan gambar untuk ijazah, diharuskan mengecek kembali masing-masing fakultas.
Mengutip dari laman FEB UGM, berikut adalah syarat dan ketentuan foto ijazah. Setiap universitas atau instansi pendidikan memiliki aturan yang berbeda, berikut adalah gambarannya:
Demikianlah gambaran dari aturan foto ijazah. Sebelum mengambil gambar ijazah, kamu harus mengecek aturannya ke fakultas atau sekolah yang menerbitkan ijazahmu.