Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelajar (pexels.com/ Chu Chup Hinh)
ilustrasi pelajar (pexels.com/ Chu Chup Hinh)

Masa orientasi mahasiswa baru (ospek), merupakan fase awal yang cukup menguras energi, baik secara fisik maupun mental. Setelah beberapa hari mengikuti berbagai kegiatan kampus yang padat dan penuh tantangan, wajar jika muncul pertanyaan di benak mahasiswa baru: “Apakah setelah ospek ada libur?”

Pertanyaan ini penting, terutama bagi mereka yang ingin beristirahat sejenak sebelum menghadapi rutinitas kuliah yang sebenarnya. Namun, jawabannya mungkin gak akan selalu sama untuk semua kampus. Beberapa universitas memberikan jeda waktu setelah ospek, sementara yang lain langsung memulai kegiatan perkuliahan.

Lalu, bagaimana sebenarnya kebijakan umum soal libur setelah ospek? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

1. Ospek dalam perkuliahan

ilustrasi pelajar (pexels.com/Green odette)

Ospek secara garis besar mirip dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dijalani di bangku sekolah SMP atau SMA. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan yang akan cukup berbeda dengan SMP atau SMA.

Yang membedakan ospek dengan MPLS biasanya kegiatannya yang gak dilakukan hanya satu kali. Beberapa kampus mungkin akan mengadakan setidaknya tiga kali ospek, di antaranya:

  • Ospek kampus: Ospek yang dilakukan pertama kali untuk memperkenalkan mahasiswa dengan profil kampus, visi dan misi universitas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas.

  • Ospek fakultas: Mahasiswa akan diperkenalkan seputar fakultas yang dipilih, mulai dari dosen-dosen yang mengajar, hingga UKM atau himpunan tingkat fakultas.

  • Ospek jurusan: Dilaksanakan oleh jurusan angkatan atau Himpunan Mahasiswa (Hima/HMJ). Bisanya berisi seputar perkenalan seluk beluk jurusan.

2. Perbedaan jadwal setiap kampus

ilustrasi belajar di perpustakaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terkait pertanyaan setelah ospek ada libur atau tidak, setiap kampus memiliki kebijakannya masing-masing. Jadwal kegiatan akademik sangat tergantung pada kalender akademik masing-masing institusi. Di beberapa universitas, ospek dijadwalkan berdekatan dengan awal masa perkuliahan. Artinya, setelah ospek selesai, bahkan kadang hanya sehari setelahnya, mahasiswa langsung memasuki minggu pertama kuliah.

Namun, ada juga kampus yang memberikan waktu istirahat selama beberapa hari hingga satu minggu sebelum perkuliahan dimulai. Hal ini biasanya dimaksudkan agar mahasiswa baru punya waktu untuk:

  • Menyesuaikan diri dengan lingkungan baru,

  • Melengkapi berkas akademik atau administrasi,

  • Mempersiapkan perlengkapan kuliah,

  • Atau sekadar beristirahat setelah masa orientasi yang cukup intens.

Maka dari itu, penting bagi mahasiswa baru untuk mengecek kalender akademik resmi dari kampus masing-masing, agar tahu secara pasti kapan kuliah dimulai dan apakah ada jeda waktu setelah ospek.

3. Waktu libur semester kuliah

ilustrasi belajar di perpustakaan (pexels.com/Yan Krukau)

Terakhir, terkait dengan kebijakan libur semester kuliah, biasanya akan cukup berbeda setiap kampus, tergantung kebijakan. Untuk libur semester ganjil biasanya akan dimulai dari akhir bulan Desember hingga akhir Januari, mencakup libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, untuk libur semester genap cenderung akan lebih lama, sekitar 2 hingga 3 bulan. Waktunya berkisar antara akhir Mei atau awal Juni hingga akhir Agustus atau awal September.

Itu dia penjelasan apakah setelah ospek libur atau tidak. Semoga bisa bermanfaat dan memberikan wawasan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team