Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Tugas Ospek Jurusan, Gak Cuma Seru tapi Juga Bermanfaat!

ilustrasi mahasiswa dalam kelas (pexels.com/yankrukov)
ilustrasi mahasiswa dalam kelas (pexels.com/yankrukov)

Ospek jurusan adalah momen penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal dunia akademik yang akan dijalani. Selain memperkenalkan dosen dan kakak tingkat, kegiatan ini dilengkapi dengan tugas-tugas yang dirancang untuk membekali mahasiswa secara praktis. Tugas tersebut dibuat relevan dengan bidang studi agar tidak sekadar menjadi formalitas.

Nah, kalau kamu penasaran tugas seperti apa saja yang biasanya diberikan saat ospek jurusan, berikut ini beberapa contohnya. Tugas-tugas ini tidak hanya menantang, tapi juga punya nilai manfaat jangka panjang. Yuk, simak di bawah ini!

1. Membuat resume mata kuliah dasar

ilustrasi rapat (pexels.com/timamiroshnichenko)
ilustrasi rapat (pexels.com/timamiroshnichenko)

Tugas ini biasanya diberikan agar mahasiswa baru mulai mengenal materi dasar dari jurusan mereka. Mahasiswa diminta merangkum isi mata kuliah dari modul atau bahan presentasi yang disediakan oleh kakak tingkat. Hasil resume nantinya bisa dijadikan referensi belajar saat perkuliahan dimulai.

Lewat tugas ini, mahasiswa jadi lebih siap menghadapi perkuliahan karena sudah punya gambaran awal. Mereka juga jadi tahu bagaimana cara mengelola materi dalam bentuk catatan yang lebih ringkas dan jelas. Ini adalah langkah awal untuk membiasakan diri dengan cara belajar di perguruan tinggi.

2. Wawancara dengan kakak tingkat atau alumni

ilustrasi mahasiswa internasional (pexels.com/yankrukov)
ilustrasi mahasiswa internasional (pexels.com/yankrukov)

Salah satu tugas menarik dalam ospek jurusan adalah melakukan wawancara dengan mahasiswa tingkat atas atau alumni. Mahasiswa baru diajak untuk mengenal pengalaman belajar, tantangan, serta tips bertahan di jurusan mereka. Biasanya hasil wawancara ditulis dalam bentuk laporan atau dipresentasikan di depan kelompok.

Tugas ini membantu mahasiswa baru membangun relasi dengan senior dan memperluas wawasan seputar dunia kampus. Mereka jadi lebih siap menghadapi dinamika akademik karena sudah mendapat insight dari yang lebih berpengalaman. Plus, ini juga bisa melatih keterampilan komunikasi dan menulis laporan.

3. Membuat karya mini sesuai jurusan

ilustrasi mahasiswa seni dan desain (pexels.com/olly)
ilustrasi mahasiswa seni dan desain (pexels.com/olly)

Beberapa jurusan meminta mahasiswa baru membuat karya kecil sebagai bentuk pengenalan bidang studi. Misalnya, mahasiswa desain bisa diminta membuat logo, sementara jurusan teknik diminta merancang alat sederhana. Meski masih dasar, tugas ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan penerapan ilmu.

Selain menantang, tugas ini bisa bikin mahasiswa baru merasa lebih terhubung dengan jurusannya. Mereka mulai mengeksplorasi minat dan kemampuan sejak dini. Ini juga bisa jadi pemicu semangat untuk belajar lebih dalam ke depannya.

4. Presentasi mengenai tokoh atau isu terkait jurusan

ilustrasi pelajar melakukan presentasi (pexels.com/kampus)
ilustrasi pelajar melakukan presentasi (pexels.com/kampus)

Tugas lain yang cukup umum adalah membuat presentasi tentang tokoh penting atau isu terkini yang relevan dengan jurusan. Mahasiswa diminta mencari informasi, menyusun materi, dan menyampaikannya di depan teman-teman seangkatan. Materi bisa seputar ilmuwan, tren industri, atau fenomena sosial tergantung jurusannya.

Lewat tugas ini, mahasiswa belajar berpikir kritis sekaligus melatih public speaking sejak awal. Mereka jadi terbiasa menggali informasi dan menyampaikannya dengan cara yang menarik. Selain itu, mereka juga diajak untuk lebih peka terhadap perkembangan yang terjadi di bidang yang mereka pilih.

5. Membuat proposal kegiatan jurusan

ilustrasi grup mahasiswa (pexels.com/ivansamkov)
ilustrasi grup mahasiswa (pexels.com/ivansamkov)

Tugas ini biasanya mengajak mahasiswa baru untuk menyusun proposal kegiatan yang berhubungan dengan jurusan, seperti seminar, pelatihan, atau proyek sosial. Tujuannya agar mereka mengenal alur pembuatan program serta kerja sama tim sejak awal. Proposal bisa dikerjakan secara kelompok untuk melatih komunikasi dan tanggung jawab bersama.

Melalui tugas ini, mahasiswa baru belajar merancang ide dari awal hingga menjadi rencana yang matang. Mereka juga jadi lebih memahami bagaimana kegiatan kampus berjalan dan bagaimana terlibat di dalamnya. Pengalaman ini sangat berguna saat mereka mulai aktif di organisasi nantinya.

Itulah lima contoh tugas ospek jurusan yang tidak sekadar formalitas, tapi juga membawa banyak manfaat. Dengan tugas seperti ini, mahasiswa baru bisa lebih siap menjalani kehidupan kampus yang dinamis dan penuh tantangan. Yuk, hadapi ospek jurusan dengan semangat dan pikiran terbuka!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us