Mungkin tak sedikit dari kamu yang menanyakan apakah SNBP 2025 bisa linjur? Terutama bagi kamu siswa kelas 12, pasti banyak mencari informasi terkait hal tersebut. Terlebih jika kamu memiliki kesempatan untuk mengikuti SNBP 2025.
Lalu apakah SNBP 2025 bisa linjur alias lintas jurusan? Apa tujuan dari SNBP ini? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini sampai selesai.
Sebelum menjawab pertanyaan apakah SNBP 2025 bisa linjur, ada baiknya kamu perlu tahu apa itu SNBP. Mengutip laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terkait Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), seleksi ini dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non akademik siswa.
Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun. Atau, semester satu sampai tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun. Prestasi akademik maupun non akademik yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.
Pengelolaan dan pengolahan data SNBP dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bersama Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Perlu diketahui juga bahwa peserta SNBP tidak dipungut biaya apa pun, karena sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Masih mengutip laman yang sama, setidaknya ada dua tujuan utama dari penyelenggaraan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ini. Tentunya juga harus diketahui oleh para siswa maupun orangtuanya. Beberapa di antaranya kamu bisa menyimak di bawah ini.
Memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, meliputi PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi dengan kuota minimum 20 persen dengan biaya ditanggung pemerintah.
Jawabannya adalah siswa bisa memilih jurusan linjur atau lintas jurusan. Dalam aturan SNBP, para calon mahasiswa diperkenankan memilih program studi sesuai keinginan. Tetapi yang perlu dicatat harus berpedoman pada asas Merdeka Bertanggung Jawab.
Mapel pendukungnya adalah pelajaran yang berhubungan dengan jurusan pilihanmu. Mapel ini termasuk salah satu aspek penggali minat bakat. Misalnya, kalau kamu siswa jurusan IPS ingin memilih jurusan biologi, maka mapel pendukung yang diperhitungkan pada Kurikulum Merdeka adalah biologi.
Jadi, apakah SNBP 2025 bisa linjur? Jawabannya adalah bisa dengan pedoman pada asas Merdeka Bertanggung Jawab. Pastikan juga kamu memiliki mapel pendukung yang relevan dengan jurusan pilihanmu.