Yuk Sinau, 10 Aktivitas Sehari-hari dalam Bahasa Jawa Ngoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Jawa memiliki tingkatan. Ada bahasa krama inggil, krama, dan ngoko. Begitupun pada ragam kosakata yang penyebutannya berbeda-beda, tergantung kondisi dan lawan bicaranya.
Berikut ini adalah sepuluh aktivitas sehari-hari yang menggunakan bahasa Jawa ngoko. Supaya lebih paham, yuk disimak!
1. Turu
Turu dalam bahasa Indonesia artinya adalah tidur. Namun, kata turu ini bukan termasuk bahasa yang halus. Tingkatan bahasa yang lebih halus untuk mengucapkan kata tidur dalam bahasa Jawa kamu bisa ucapkan sare.
2. Mangan
Dalam bahasa Jawa kata mangan artinya adalah makan. Selain kata mangan, ada juga kata nedo dan kata dhahar yang memiliki arti sama. Untuk kata yang lebih halus, kamu bisa gunakan kata dhahar.
3. Mlaku
Kata Mlaku artinya adalah jalan. Jadi, kata mlaku-mlaku artinya jalan-jalan. Jika ingin menggunakan kata yang lebih halus, kamu bisa gunakan kata mlampah.
Baca Juga: 5 Kelebihan Bahasa Jawa Dibanding Bahasa Lain yang Jarang Disadari
4. Mlayu
Lawan kata mlaku adalah mlayu yang artinya lari. Walau jarang terdengar, kata mlajeng memiliki arti yang sama dengan kata mlayu. Dan kata tersebut merupakan kata yang lebih halus.
5. Tuku
Editor’s picks
Arti dari kata tuku adalah beli. Namun, jika kamu ingin membeli sesuatu di warung gunakanlah kata tumbas. Walau dengan arti yang sama, namun kata tumbas dianggap lebih sopan.
6. Ngombe
Kalau ada makan, pasti ada minum. Dalam bahasa Jawa ngoko sebutan minum adalah ngombe. Namun, kamu diharapkan menggunakan kata ngunjuk saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
7. Lunga
Kata lunga dalam bahasa Indonesia artinya pergi. Kata tersebut masih memiliki tingakatan kata di atasnya yang lebih halus, yaitu kata kesah dan kata tindak.
8. Lungguh
Lungguh artinya duduk. Untuk mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk, kata yang sebaiknya digunakan adalah lenggah. Karena kata tersebut dianggap lebih sopan untuk bebicara kepada orang yang lebih tua.
9. Ngenteni
Dalam bahasa Jawa, ngenteni artinya menunggu. Walau jarang terdengar digunakan, ada kata yang lebih halus dari kata ngenteni, yaitu ngentosi.
10. Sinau
Kata belajar dalam bahasa Jawa disebut sinau. Baik menggunakan bahasa Jawa ngoko maupun krama. Jadi kata sinau bisa digunakan saat berbicara dengan berbagai kalangan.
Itulah sepuluh aktivitas dalam bahasa Jawa ngoko. Usahakan kata-kata ini hanya digunakan kepada teman sebaya atau orang yang sudah akrab denganmu, ya!
Baca Juga: 5 Kata Jadul dalam Bahasa Jawa Ini Ternyata dari Bahasa Belanda, Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.