ilustrasi menghibur teman (pexels.com/cottonbro)
Seperti yang dibahas di atas, kalimat la tahzan innallaha ma'ana ini memiliki tujuan untuk menghibur seorang muslim yang sedang bersedih. Nah, sebagai muslim yang baik, tentu menjadi tugas kita menghibur saudara yang tengah bersedih.
Ketahuilah bahwa upaya kita untuk menghibur saudara yang tengah bersedih, memiliki keutamaan yang baik di dalam agama Islam. Menghibur perasaan orang yang sedang dirundung kesedihan merupakan tindakan yang mulia.
Bahkan, tindakan menghibur seorang yang sedang mendapatkan kesedihan merupakan bagian dari ibadah. Allah SWT akan senang dengan hamba-Nya yang peduli terhadap saudaranya.
Rasulullah SAW juga menyampaikan tentang kemuliaan seseorang yang menghibur orang lain yang sedang kesusahan, lho. Terdapat beberapa hadis yang menyatakan hal tersebut.
Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang mukmin yang bertakziah (Menghibur hari orang yang ditimpa mendapatkan musibah) saudaranya yang ditimpa musibah, kecuali pasti Allah Azza wa Jalla akan memberinya pakaian kemuliaan kelah di hari kiamat". (Hadis riwayat Imam Ibnu Majah dan Baihaqi).
Sementara itu, dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda: "Siapa pun yang menghibur orang yang ditimpa musibah, maka baginya pahala sebagaimana orang yang dihiburnya" (Hadis riwayat Imam Ibnu Majah).
Ingatlah selalu la tahzan innallaha ma'ana dan dekatkan diri kepada Allah. Kemudian, saat kamu melihat seseorang yang tengah bersedih, jangan lupa untuk mencoba menghiburnya karena tindakan ini begitu mulia dan disenangi oleh Allah SWT.