6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 

Lulus sekarang atau nanti, tetap berkaryalah!

Pandemik COVID-19 masih belum berakhir. Kegiatan bekerja maupun belajar dari rumah masih saja berlangsung.  Meskipun akan menghadapi new normal, tetapi tetap saja berbagai protokol kesehatan ketat sebaiknya tetap dilaksanakan demi kesehatan bersama. Salah satu kelompok yang turut merasakan dampak dari pandemi ini adalah mahasiswa semester akhir.

Bulan Mei sudah tiba artinya mahasiswa-mahasiswa semester akhir sudah mendekati batas untuk lulus, akan tetapi berbagai kendala dirasakan akibat adanya pandemi ini.

Lalu apa saja hal-hal khusus yang dirasakan oleh mahasiswa semester akhir ini? Simak ulasannya dibawah ini ya, guys!

1. Proses penelitian yang terhambat 

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 Pexels/Giftpundits.com

Salah satu yang identik dengan mahasiswa semester akhir di Indonesia adalah penugasan penelitian di semester akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Proses penyusunan tugas akhir tersebut melibatkan proses yang panjang mulai dari penyusunan proposal, ujian proposal, sidang etik, pengambilan data, pengolahan data, hingga ujian/sidang akhir.

Umumnya di bulan-bulan ini, mahasiswa sudah memasuki tahapan akhir seperti pengolahan data atau ujian akhir. Namun karena adanya pandemi ini mungkin pengolahan data belum dapat dilakukan.

Beberapa metode pengambilan data mungkin dapat diubah melalui media online seperti Google Form atau wawancara melalui video call. Akan tetapi, bagi beberapa mahasiswa mungkin kesulitan mengubah metode tersebut.

Sebut saja, mahasiswa kesehatan yang melakukan penelitian langsung di rumah sakit atau pasien. Pandemi seperti ini tentu saja membuat rumah sakit-rumah sakit dan universitas mengeluarkan larangan untuk penelitian di rumah sakit demi kesehatan bersama.

Alhasil, memilih untuk menunda penelitian menjadikan satu-satunya opsi bagi para mahasiswa ini. Apalagi jika tidak ada kebijakan lain dari dosen pembimbing atau institusi pendidikan terkait pengubahan metode kelulusan.

2. Mengubah proposal penelitian dari awal 

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 Pexels/Andrea Piacquadio

Memasuki semester genap tahun ini, beberapa mahasiswa umumnya sudah selesai dengan sidang proposal penelitian dan tinggal melanjutkan penelitiannya saja. Namun, dengan adanya pandemi ini prosedur penelitian di lapangan menjadi terhambat karena adanya anjuran untuk physical distancing dan "di rumah saja". Beberapa institusi pendidikan ada yang menyarankan mahasiswanya untuk menunggu situasi normal kembali dan melanjutkan penelitian.

Selain itu, ada pula institusi pendidikan yang mengubah ketentuan penelitian menjadi pembuatan naskah literatur saja seperti systematic review. Tentu saja ini menjadi berita yang menyenangkan sekaligus cukup berat. Menyenangkan karena setidaknya ada harapan untuk tetap dapat lulus tepat waktu tanpa harus menunggu ketidakpastian pandemi kapan akan berakhir.

Menjadi berita yang cukup memberatkan apabila proses yang dilakukan hanya tinggal mengambil data dalam satu waktu kemudian bayangan akan data dapat diolah dengan cepat , lalu bayangan sidang akhir dengan penuh suka cita hilang begitu saja. Mahasiswa yang semacam ini harus merelakan karyanya menyusun proposal penelitian direlakan begitu saja.

Tetapi jangan patah semangat ya, yang penting kamu masih ada harapan untuk lulus tepat waktu bukan? Lalu bagaimana nasibnya dengan proposal penelitian tadi? Sudah simpan saja dulu, mungkin lain kali kamu bisa menelitinya kembali, kan?

Baca Juga: 11 Chat Kocak Antara Mahasiswa dan Dosen Santuy, KZL tapi Segan!

3. Sidang tugas akhir melalui media conference call 

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 PIxabay/Lynette Coulston

Cukup beruntung bagi mahasiswa semester akhir yang sudah menyelesaikan segala proses penelitian lebih cepat dari yang lainnya. Bisa saja di semester sebelumnya sudah selesai dengan ujian proposal hingga pengambilan data. Sehingga proses selanjutnya tinggal pengolahan data, bimbingan-revisi-bimbingan-revisi, dan sidang akhir, deh. Namun, seperti apa ya proses sidang akhirnya?

dm-player

Nah, yang kasus seperti ini beberapa institusi ada yang memberikan kebijakan untuk melakukan sidang akhir melalui conference call. Mahasiswa presentasi dari rumah dan dosen-dosen penguji juga berada di kediaman masing-masing.

Menarik bukan? Bagi beberapa orang, cara seperti ini dapat mengurangi rasa nervous daripada harus ujian tatap muka langsung di depan para penguji. Semangat! Semoga sidangnya lancar!

4. Wisuda kemungkinan ditunda atau dilaksanakan dari rumah 

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 Pexels/Joshua Mcknight

Wisuda merupakan impian bagi banyak orang. Beberapa kampus biasanya menggelar acara wisuda di akhir-akhir semester seperti ini, sekitar Bulan Juni-Agustus. Sebut saja Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada yang salah satunya menggelar periode wisuda di bulan Agustus.

Setelah berjibaku dengan lelahnya penugasan-penugasan di bangku kuliah, wisuda serasa menjadi obat yang menghilangkan segala rasa lelah itu. Impian wisuda dengan nilai yang memuaskan, memakai jas atau kebaya paling bagus, berjabat tangan dengan dekan dengan senyum lebar, dan orang tua yang menatap bangga anaknya memakai toga rupanya harus ditunda sementara saat pandemi ini.

Lakukan saja dulu apa yang memang dapat dilakukan saat ini. Jika beruntung memang dapat wisuda, mungkin wisuda dilaksanakan secara online dari rumah. Memang beda rasanya, namun esensinya sama saja bukan? Lulus tepat waktu, melepaskan segala beban orang tua membiayai kuliah, dan siap dengan status baru sebagai sarjana atau magister atau doktor.

5. Harap-harap cemas apabila kelulusan tertunda, maka bayar lagi, deh semester depan

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 Pexels/Andrea Piacquadio

Nah, ini yang sebenarnya bisa jadi paling ditakutkan oleh banyak mahasiswa  bukan. Akhir semester menjadi sebuah pertanda kelegaan bahwa mungkin ini merupakan semester akhir membayar biaya kuliah yang sekarang ini sungguh sangat mahal.

Namun, apa jadinya bila proses penugasan akhir tertunda, kelulusan tertunda, termasuk wisuda yang tertunda? Apakah harus membayar lagi biaya semester depan? Waduh, semoga tidak ya.

Semoga kampus-kampus memiliki kebijakan tersendiri terkait pembayaran semester mahasiswa yang belum lulus karena situasi ini, sehingga tidak memberatkan mahasiswa maupun wali mahasiswa. Janganlah beban kelulusan yang tertunda dirasa bertambah berat dengan biaya kuliah yang tidak dapat dikompromi pula.

6. Menguatkan diri menunda mendapatkan pekerjaan impian di akhir semester ini 

6 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Semester Akhir saat Pandemik COVID-19 Pixabay/Free-Photos

Hal paling penting dari menjadi mahasiswa semester akhir adalah selesainya status sebagai mahasiswa dan berawalnya status menjadi pekerja professional. Bukan hanya sebagai status saja, namun inilah letak aktualisasi diri yang sebenarnya. Mendapatkan pekerjaan impian, memenuhi segala kebutuhannya sendiri, dan tentunya membanggakan orang tua yang telah membantu berjuang selama proses sekolah hingga kuliah.

Namun apa daya jika proses untuk lulus saja tertunda. Satu hal yang perlu diingat adalah, menjadi apapun kamu hari ini, kamu tetap dapat berkarya dengan berbagai cara. Membangun semangat pada diri sendiri untuk tetap bangkit, untuk tetap bermanfaat bagi sesama.

Meyakini bahwa apapun yang terjadi hari ini, adalah yang terbaik yang Tuhan berikan untuk kamu. Bisa jadi setelah ini, kamu akan melewati proses kelulusan yang begitu cepat dan menyenangkan, lalu mendapatkan pekerjaan dengan cepat yang memang sangat kamu inginkan.

Semoga apapun yang terjadi hari ini, tidak menghambat teman-teman mahasiwa semester akhir untuk tetap berkarya dan meraih masa depannya dengan baik. Harapan apapun yang ada saat ini, semoga segera diperolehnya.

Sembari menunggu kelulusan, banyak hal bermanfaat yang tetap dapat dilaksanakan di masa pandemi ini. Semangat selalu ya!

Baca Juga: Tugas Menumpuk, Ini 5 Cara Menghilangkan Stres Akibat Kuliah Online 

Utik . Photo Writer Utik .

INFJ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya