AYDA 2019 Ajak Mahasiswa Arsitektur Ciptakan Desain Interior Terbaik

17 Jul 2019, 13:01 WIB

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Merek cat terbesar Nippon Paint kembali menggelar kompetisi arsitektur dan desain interior antarnegara, Asia Young Designer Awards (AYDA). Setelah sukses diselenggarakan selama 7 tahun berturut-turut, kini Nippon Paint kembali mengajak para mahasiswa untuk menunjukkan inovasi terbaru dalam menciptakan desain interior yang spektakuler dalam AYDA 2019. Tahun ini, Nippon Paint menggandeng Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.

Seperti apa sih keseruan AYDA 2019? Yuk, kita lihat.

1. Kompetisi arsitektur bergengsi yang ditunggu-tunggu mahasiswa

Menginjak tahun ke-8, AYDA menjadi kompetisi arsitektur dan desain interior yang paling ditunggu-tunggu. Tak hanya melatih mahasiswa untuk menciptakan inovasi terbaru dalam dunia arsitektur dan desain interior, AYDA 2019 juga menjadi gerbang para desainer muda untuk menunjukkan eksistensinya di jaringan yang lebih luas lagi.

2. AYDA kompetisi yang meliputi sejumlah negara di Asia

AYDA menjadi salah satu ajang penghargaan bergengsi yang meliputi 15 lokasi geografis, yakni Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Vietnam, Sri Lanka, Thailand, Tiongkok dan Teritori atau Hongkong dan Taiwan. Pemenang AYDA di Indonesia akan melenggang untuk berkompetisi dengan para desainer di Asia demi merebut kesempatan mendapatkan pendidikan di Harvard Graduate School of Design.

3. AYDA 2019 mendapat dukungan penuh dari Kemenristekdikti Indonesia

"Kami yakin dengan adanya dukungan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia, kompetisi ini bisa berkembang dan bersinergi dengan lebih baik. Terlebih lagi dengan dukungan yang diberikan sejumlah praktisi, industri dari berbagai universitas di Indonesia, tentu mampu meningkatkan kualitas desainer muda bertalenta yang siap menguasai industri interior dan desain interior di berbagai negara," kata Jon Tan selaku CEO Decorative Paints Nippon Paint Indonesia saat Launching AYDA 2019 di Gedung Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7).

4. Pemenang AYDA 2018: Kompetisi ini bisa jadi barometer mahasiswa untuk terus berkreasi dan berinovasi

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Kedua pemenang AYDA 2018, yakni Silvia Ervina (Universitas Pelita Harapan) dan Daniel dari Universitas Kristen Petra, memberikan terobosan terbaru dalam pengembangan budaya maupun sosial. Silvia memamerkan karyanya yang terinspirasi dari bangunan sejarah Lawang Sewu di Semarang. Menurut Silvia, bangunan tua justru menyimpan pesona yang harus dikembangkan. Sedangkan Daniel, mengangkat kehidupan sosial di kampung nelayan Kenjeran, Surabaya. Hampir setiap pagi Daniel mencium aroma ikan asap, maklum tempat tinggal Daniel cukup berdekatan dengan kampung nelayan Kenjeran. Ide Daniel membuat teras rusun nelayan dimaksudkan agar kampung nelayan Kenjeran bisa lebih tertata. Tahun ini, keduanya siap berangkat ke Singapura untuk berkompetisi di AYDA tingkat Asia.

5. Kompetisi otentik teruntuk mahasiswa yang punya passion tinggi

Menurut Prof. Dr. Ismunandar. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), kompetisi ini sangat mendorong kemajuan dunia arsitektur dan desain interior khususnya di Indonesia. Mahasiswa berbakat yang memiliki passion tinggi dalam bidang ini akan merasa tertantang dan siap memeriahkan AYDA 2019. Selain itu, AYDA juga menjadi salah satu pembelajaran yang otentik untuk diikuti seluruh mahasiswa pecinta desain.

Nah, itulah keseruan AYDA 2019. Bagi kamu yang tertarik mengikuti AYDA 2019, bisa mencari informasi lebih lanjut di www.ayda-indonesia.com.