Bahaya Nih, 6 Alasan yang Bikin Mahasiswa Gagal Menyelesaikan Skripsi

Ada pepatah yang bilang bahwa waktu adalah uang. Namun sebenarnya waktu lebih berharga daripada uang. Uang yang hilang akan tergantikan di kemudian hari. Sedangkan waktu yang hilang tidak akan pernah kembali. Untuk itu, janganlah sering menunda-nunda waktu seperti saat kita menunda untuk berkonsultasi kepada dosen pembimbing, menunda pembuatan revisi skripsi dan selalu bilang masih ada hari esok.

Tentu saja, ini akan menghambat skripsi kita selesai dengan tepat waktu. Sering menunda waktu akan menjadikan kita pribadi yang kurang bertanggung jawab dan kurang disiplin.

Malas dan tidak mau berusaha adalah sebuah penyakit yang tidak mematikan namun berbahaya. Karena kita tidak akan perrnah sukses kalau dua penyakit ini masih kita lakukan. Sebaiknya kita buang jauh-jauh rasa malas di dalam diri kita. Dimana ada usaha pasti ada jalannya.

Untuk mahasiswa tingkat akhir, kita harus meredam rasa malas dan tidak mau berusaha ini menjadi rajin dan berusaha sebisa mungkin untuk meyelesaikan skripsi kita supaya cita-cita yang ingin kita raih tercapai.

Lebih fokus pada hal lainnya itu adalah seperti pekerjaan, bisnis, organisasi dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya apabila kita lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan skripsi karena ada sebagian mahasiswa yang bekerja untuk membiayai hidup dan kuliahnya. Namun perrlu diingat, setelah kita melakukan pekerjaan ada baiknya di malam hari kita kerjakan skripsi sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan kita.

Sebaiknya atur waktu dan kegiatan anda supaya tidak pusing nantinya seperti pada pagi sampai sore kerja dan malamnya kuliah kemudian sebelum tidur kerjakan skripsi sebisa mungkin. Atau anda bangun jam setengah 5 pagi dan kerjakan skripsi Anda apabila malamnya terlalu lelah. Jangan lupa makan-makanan yang bergizi dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita supaya tidak sakit.

Galau ini banyak sekali seperti galau karena masalah percintaan, jomblo, diputus pacar, mantan dan lain sebagainya. Fokuslah terlebih dahulu menggapai cita-cita yang kita inginkan, baru mencari seseorang yang bisa menyempurnakan hidup kita. Dan untuk yang berpasangan, hendaknya menghindari konflik agar tidak mengganggu dalam pembuatan skripsi kita.

Jangan terlalu fokus pada pasangan, ingatlah tujuan kita setelah kuliah. Gapailah impian yang akan kita capai suatu hari nanti.

Terlalu bersemangat di awal sebenarnya sah-sah saja. Namun, ada kalanya terlalu bersemangat di awal akan berakhir menjadi tidak semangat di akhirnya. Untuk mengantisipasi supaya rasa bosan tidak muncul, ada baiknya kira relaksasikan pikiran kita dengan melakukan kegiatan yang disukai seperti bermain-main di pinggir pantai, camping bersama teman, makan di restoran, berjalan-jalan dengan mengendarai motor, dan lain sebagainya.

Poin yang terakhir ialah stres. Stres bisa mengakibatkan kurang fokus dalam mengerjakan skripsi dan merasa tertekan. Tentu saja ini merupakan masalah yang besar. Dengan stres, otomatis pikiran kita tidak akan bekerja dengan maksimal.

Hindari stres dan tetaplah rileks. Walaupun terlalu banyak revisi, namun janganlah dipermasalahkan. Kerjakan bab per bab skripsi kita dan apabila ada revisi kerjakan sebisa mungkin. Apabila kurang mengerti, tanyakan dan konsultasikan pada dosen pembimbing.

Sudah siap untuk lulus cepat? Semangat ya para pejuang skripsi!