ilustrasi botol plastik (pexels.com/mali)
Plastik seperti kresek hingga botol plastik memang tidak bisa terurai. Namun, material plastik akan terburai dan terpecah menjadi butiran-butiran kecil yang disebut mikro plastik. Mikro plastik hampir ada di setiap barang yang berbahan plastik. Bahkan pembalut sekali pakai, skincare, hingga serat baju bisa saja mengandung mikro plastik.
Mikro plastik yang berakhir di laut bisa menjadi makanan ikan-ikan kecil karena ukurannya yang menyerupai fitoplankton. Ikan-ikan kecil tersebut masuk ke dalam rantai makanan dan bisa ditemukan dalam daging ikan-ikan laut yang menjadi santapan manusia. Bila masuk ke dalam organ tubuh, tentu mikroplastik punya dampak buruk bagi kesehatan.
Mikro plastik tak hanya merusak ekosistem, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Salah satu cara menghindarinya adalah meminimalisir menggunakan produk plastik, dan beralih pada barang-barang ramah lingkungan yang bisa dipakai berkali-kali.