Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merayakan Hari Valentine dengan Ramah Lingkungan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/andres-ayrton)

Setiap tanggal 14 Februari, orang-orang akan merayakan Hari Valentine yang identik dengan romansa dan kasih sayang. Kartu ucapan, surat-surat yang manis, hingga bunga dikirimkan untuk orang terkasih. Sayangnya, cukup banyak sampah-sampah yang dihasilkan selama Hari Valentine. Beberapa orang merayakan Hari Valentine tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

Jadikan momen Valentine untuk berbagi kasih tak hanya dengan sesama manusia, tapi juga sesama makhluk. Berikut beberapa langkah untuk merayakan hari Valentine yang cukup ramah lingkungan.

1. Hadiahi cokelat dari brand lokal

ilustrasi cokelat (pexels.com/rdne)

Tahukah kamu bila cokelat berlabel impor itu melalui proses panjang yang meninggalkan banyak jejak karbon untuk sampai tangan konsumen. Pendistribusian cokelat impor harus menempuh jarak yang jauh dan menghabiskan bahan bakar bensin yang mengeluarkan emisi.

Dibandingkan cokelat impor, cokelat produksi merek lokal bisa dipakai sebagai hadiah saat Valentine. Cokelat lokal lebih sedikit menhasilkan emisi karbon. Karena proses pengolahan hingga penyaluran pada konsumen tidak membutuhkan waktu lama dan bahan baku cokelat juga diambil dari perkebunan lokal.

2. Bawa bunga beserta potnya

ilustrasi perempuan membawa bunga (pexels.com/gary-barnes)

Selain cokelat, buket bunga mawar juga menjadi primadona hadiah untuk diberikan pada orang tersayang. Namun, keindahan bunga mawar dalam buket hanya dapat dinikmati sebentar. Setelah itu, bunga mawar mengering dan harus dibuang. Belum lagi, kertas dan plastik bekas buket bunga yang hanya akan menjadi sampah. 

Untuk mengurangi sampah buket bunga, kamu bisa membawa bunga sekaligus pot saat bertemu dengan kekasihmu. Tanaman hidup berupa warna-warni bunga bisa jadi kado menarik, tanpa harus menghilangkan sisi romantis momen Valentine.

3. Mengunjungi destinasi wisata berkonsep ecotourism

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/yaroslav-shuraev)

Menghabiskan waktu bersama dengan kekasih di Hari Valentine bisa jadi rencana yang menarik. Ini bisa jadi waktu yang tepat untuk pergi liburan bersama di akhir pekan. Kunjungi tempat-tempat wisata yang berbasis ecotourism

Eksplor destinasi wisata yang berorientasi pada lingkungan dan ekonomi lokal yang ada di daerahmu. Misalnya mengunjungi konservasi alam di Taman Nasional. Di sana, kamu bisa melihat pelestarian satwa yang hampir punah.

4. Beri kado yang eco-friendly

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kado atau hadiah sering diasosiasikan dengan apresiasi untuk menunjukkan kasih sayang pada orang terdekat. Valentine bisa jadi momen untuk memberikan kado terbaik pada orang yang kamu sayangi.

Tak melulu cokelat dan bunga, pilih kado atau hadiah yang ramah lingkungan untuk diberikan pada pasanganmu. Contohnya barang-barang unik dari kerajinan atau daur ulang lokal. Pastikan barang yang akan kamu beri pada pasanganmu adalah barang yang tidak berasal dari bahan-bahan yang merusak lingkungan.

5. Berdonasi

ilustrasi relawan (pexels.com/rdne)

Supaya Hari Valentine semakin bermakna, kamu bisa menyisihkan sebagian hartamu untuk berdonasi pada orang-orang membutuhkan. Misalnya pada badan amal atau panti asuhan. Kamu juga bisa berdonasi pada organisasi yang mendukung pelestarian lingkungan.

Berdonasi tak selalu dalam bentuk uang. Buku dan pakaian layak pakai bisa kamu sumbangkan. Tenagamu dalam program kerelawanan membersihkan sampah plastik di pantai juga patut dijadikan apresiasi, lho.

Hari Valentine selalu identik dengan acara saling mengasihi sesama manusia. Namun, hari kasih sayang juga menjadi hari untuk menunjukkan kasih sayang terhadap bumi dan lingkungan. Jadi buat Hari Valentine-mu lebih bermakna dan ramah lingkungan dengan minimalisir sampah, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us