Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Barang Pengganti Produk Sekali Pakai, Ramah Lingkungan!

ilustrasi barang-barang ramah lingkungan (unsplash.com/privetannet)
ilustrasi barang-barang ramah lingkungan (unsplash.com/privetannet)

Kehadiran produk sekali pakai seperti plastik memang terlihat praktis. Kita tidak perlu mencuci atau menyimpannya kembali, hanya perlu membuangnya ke tempat sampah.

Sayangnya, sampah plastik dan barang sekali pakai kian menumpuk dan menjadi masalah baru bagi lingkungan. Daripada menambah jumlah sampah produk sekali pakai, langkah baiknya kita beralih ke barang pengganti yang bisa menyelamatkan lingkungan dan ekosistem. Berikut di antaranya.

1. Tisu itu terbuat dari kayu. Yuk, mulai gunakan serbet saat makan atau membersihkan meja!

ilustrasi serbet di atas meja (pexels.com/george-boudas)
ilustrasi serbet di atas meja (pexels.com/george-boudas)

2. Gunakan kapas kain sebagai make-up remover. Hemat karena bisa dicuci dan dipakai berkali-kali

ilustrasi kapas kain (unsplash.com/ecopanda)
ilustrasi kapas kain (unsplash.com/ecopanda)

3. Residu pembalut sekali pakai sebenarnya berbahaya bagi lingkungan, lho. Menstrual cup, pembalut kain, hingga tampon bisa jadi penggantinya, nih

ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/ocilie)
ilustrasi menstrual cup (unsplash.com/ocilie)

4. Mulai sekarang rajin bawa botol tumblr berisi air. Stop beli air mineral dari kemasan botol plastik!

ilustrasi perempuan minum (pexels.com/jopwell)
ilustrasi perempuan minum (pexels.com/jopwell)

5. Dibanding tisu wajah, saputangan bisa jadi alternatif penyeka keringatmu, nih

ilustrasi tisu basah (pexels.com/gabby-k)
ilustrasi tisu basah (pexels.com/gabby-k)

6. Daripada menghabiskan uang receh untuk membeli kresek belanja, mending pakai reusable bag yang bisa dipakai berulang-ulang

ilustrasi buah dalam tas kain (pexels.com/sarah-chai)
ilustrasi buah dalam tas kain (pexels.com/sarah-chai)

7. Popok kain cocok buat kamu yang mau menekan pengeluaran untuk beli diaper sekali pakai tiap minggu

ilustrasi popok kain (unsplash.com/ohlmanphotography)
ilustrasi popok kain (unsplash.com/ohlmanphotography)

8. Tak perlu pakai sedotan plastik dan sedotan kertas, sekarang ada sedotan bambu yang lebih eco-friendly

ilustrasi sedotan bambu (unsplash.com/privetannet)
ilustrasi sedotan bambu (unsplash.com/privetannet)

9. Meski tidak semua orang pakai, tisu toilet dari kain ini juga patut dicoba

ilustrasi tisu toilet dari kain (sustaination.id)
ilustrasi tisu toilet dari kain (sustaination.id)

10. Alat cukur atau razor dari bahan stainless, lebih sustainable dan bisa digunakan berkali-kali, lho

ilustrasi alat cukur (zerowastestore.com)
ilustrasi alat cukur (zerowastestore.com)

11. Bagi pecinta kopi, beralihlah ke penyaring kopi atau coffee filter dari bahan aluminum

ilustrasi laki-laki menuang kopi (pexels.com/uriel-mont)
ilustrasi laki-laki menuang kopi (pexels.com/uriel-mont)

12. Jadi limbah medis terbanyak, masker kain adalah solusi kreatif mengurangi masker sekali pakai

ilustrasi masker kain (pixabay.com/ugglemamma)
ilustrasi masker kain (pixabay.com/ugglemamma)

13. Ada infuser teh untuk mencelup teh. Jadi, kamu nggak butuh kantong teh lagi!

ilustrasi infuser teh dalam gelas (https://pixabay.com/couleur)
ilustrasi infuser teh dalam gelas (https://pixabay.com/couleur)

14. Beralihlah ke zero waste kit berupa peralatan makan ramah lingkungan. Bawa saat kamu bepergian!

ilustrasi peralatan makan (unsplash.com/goodsoulshop)
ilustrasi peralatan makan (unsplash.com/goodsoulshop)

Selain plastik, kamu juga perlu memperhatikan beberapa produk sekali pakai yang terbuat dari kertas. Baik kertas maupun plastik, kedua benda tersebut berbahaya bila hanya sekali digunakan, lalu dibuang. Nah, barang pengganti ramah lingkungan seperti di atas dapat digunakan berulang-ulang. Selain bisa meminimalisir produksi sampah, kamu juga lebih menghemat pengeluaran, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us