ilustrasi matahari terbit (pexels.com/SUNIL PATEL)
Sholat dhuha yang dikerjakan pada pagi hari memiliki waktu yang sudah ditetapkan. Apabila mengerjakan sholat dhuha di luar aturan, artinya waktu tersebut adalah waktu yang haram dalam mengerjakan sholat ini.
Dhuha berarti waktu yang diawali dengan naiknya matahari sampai sebelum tergelincir. Hal ini juga tertuang dalam penjelasan Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki sebagai berikut.
لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ
Artinya: "Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari."
Berdasarkan penjelasan di atas, sholat dhuha dapat dikerjakan mulai pukul 07.00 WIB. Kemudian, sesuai aturannya, sholat dhuha terbagi atas empat waktu yang dihitung seperempat waktu per 12 jam.
Seperempat pertama pada pukul 05.00-08.00, seperempat kedua pukul 09.00-11.00, seperempat ketiga pukul 12.00-14.00, dan seperempat keempat pukul 15.00-17.00. Jika mengacu pada seperempat waktu kedua, maka waktu terbaik sholat duha sekitar pukul 09.00-11.00 pagi.
Untuk batas waktu, sholat dhuha bisa dilakukan sebelum masuk pukul 12.00 atau waktu zuhur tiba. Ini dikarenakan jika sudah memasuki waktu dzuhur, itu artinya sudah memasuki waktu haram untuk melakukan sholat ini.
Mengerjakan sholat dhuha tidak boleh asal-asalan meskipun sudah ditetapkan setelah matahari terbit. Hal ini agar kita sadar bahwa setiap ibadah ada batasan waktunya.
Demikianlah informasi mengenai batas waktu sholat dhuha. Semoga setelah ini kamu sudah tidak bingung lagi ya.