7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Sukses

Pikir lagi sebelum membully!

Pem-bully-an banyak terjadi di berbagai tempat dan kalangan, mulai dari kalangan pelajar sampai pekerja. Orang melakukan bully dengan berbagai latar belakang cerita di baliknya. Namun, seperti apapun kondisi yang dialami pelaku bully, kegiatan mem-bully tidak akan pernah dibenarkan. Selain merugikan banyak pihak, juga dapat merugikan diri sendiri, karena pelaku bully sangat kecil kemungkinan untuk sukses dan ini alasannya....

1. Pem-bully (perundung) merasa kacau dengan sesuatu yang tidak pasti.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Suksesaifs.gov.au

Pelaku bully terbiasa untuk memaksakan kehendak terhadap suatu hal. Segala sesuatunya harus dituruti saat itu juga dan sesuai harapannya. Ketika ia menjadi pelaku bully di tempatnya, bisa saja keinginannya terlaksana. Tetapi ketika ia terjun ke masyarakat dan menemui banyak ketidakpastian yang tidak dapat ia kontrol, pelaku bully lebih besar kemungkinan untuk menjadi kacau.

2. Dia tidak siap menghadapi masalah.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Suksesiglclub.weebly.com

Ketika menjadi pelaku bully, dia-lah sumber dari segala masalah. Sehingga ia tidak mendapatkan masalah sebesar yang didapatkan teman-temannya. Teman-temannya sudah siap mendapatkan atasan yang galak di tempat kerja, sementara ia masih kaget mengalaminya. Ini membuatnya tidak belajar dan berkembang dari masalah-masalah yang tidak sempat ia hadapi. Ketika ia baru mendapatkan berbagai masalah yang sudah dirasakan teman-temannya sejak lama, ia tentunya akan kelabakan.

3. Menjadi susah diatur adalah sikap alami perundung.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Sukseswisegeek.org

Karena terbiasa mengatur segala sesuatu sesuai kehendaknya, pelaku bully memiliki kecenderungan untuk susah diatur. Padahal sebelum dianggap mampu untuk mengatur seseorang di dunia kerja, ia harus membuat dirinya mudah diatur terlebih dahulu. Ketika teman-teman sebayanya sudah mampu melaju dengan kerendah-hatian ini, mantan pelaku bully ini masih harus belajar untuk bisa diatur.

Baca Juga: Untuk Kamu yang Pernah Di-Bully: Ini 10 Tips untuk Mengatasinya

4. Perundung juga susah belajar dari kesalahan.

dm-player
7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Suksesmhpbooks.com

Sudah biasa merasa benar dan memaksa orang lain menganggapnya benar adalah ciri khas pelaku bully. Hal ini bisa berbahaya untuk dirinya sendiri, karena karakter yang seperti itu akan dikucilkan oleh masyarakat, sebab berpeluang menjadi penguasa diktator jika mendapat kepercayaan. Setiap ia melakukan kesalahan, ia tidak mau mengakuinya dan tidak belajar sesuatu darinya. Sehingga memungkinkan dia untuk melakukan kesalahan yang sama terus-menerus dan tidak berkembang. Karirnya akan tersangkut.

5. Susah mengakui dan menerima kekalahan.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Suksesboredombash.com

Hidup penuh dengan kompetisi. Kadang untuk memperebutkan satu hal, hanya bisa diperoleh satu orang. Dalam artian, ada yang maju dan harus ada yang mundur. Pelaku bully terbiasa untuk menang dan mendapatkan apa yang dia mau. Dia akan mengalami stres tingkat tinggi jika tidak pernah merasakan kekalahan sebelumnya.

6. Kekurangan semangat untuk memperjuangkan sesuatu.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Suksestoday.com

Ini bisa terjadi akibat dari terbiasa mendapatkan sesuatu dengan mudah dan dengan paksaan. pelaku bully akan memiliki semangat dan energi yang sangat kurang dibandingkan dengan orang lain jika harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Sehingga ketika orang lain sudah melaju jauh, ia masih malas-malasan dan tidak mendapatkan sesuatu yang berarti.

7. Kekurangan teman sejati atau bahkan tidak ada sama sekali.

7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Sukseshuffingtonpost.com

Ketika menjadi pelaku bully, ia memiliki banyak teman yang mendukungnya. Namun, mendukungnya bukan berarti menjadi sahabat belahan jiwanya. Bisa jadi karena teman-temannya takut padanya atau sekedar ikut-ikutan agar bisa dianggap gaul, bisa bersama orang yang paling ditakuti. Namun, pelaku bully biasanya berteman dengan sesama pemilik karakter serupa. Mereka tidak sadar bahwa nantinya kehidupan akan dihadapi sendiri-sendiri, mulai dari berkarir hingga berkeluarga. Seperti dampak pada pelaku bully yang sudah disebutkan di atas , mereka akan susah membantu satu sama lain, karena mereka terbentuk menjadi sama-sama lemah menghadapi masyarakat yang lebih buas dari mereka.

Apapun peran kita dalam kegiatan pem-bully-an, entah itu sebagai pelaku, korban maupun cuma penonton, sebuah tindakan harus diambil untuk menghentikannya. Kita harus segera membuat sesuatu berhenti jika kita tahu bahwa sesuatu itu tidak benar. Sayangi sekitarmu, sayangi dirimu sendiri.

Baca Juga: Hati-Hati! Kalau Kamu Sering Melakukan 11 Hal Ini, Berarti Kamu Sedang Melakukan Bullying

Topik:

Berita Terkini Lainnya