5 Jenis Beasiswa Fully Funded ke Belanda yang Patut Dicoba, Ayo Catat!

13 Apr 2024, 23:03 WIB

ilustrasi negara Belanda. (pexels.com/pixabay)

Perkembangan dunia pendidikan semakin pesat seiring dengan berjalannya waktu. Angan-angan melanjutkan studi ke luar negeri pun bukan lagi jadi hal yang mustahil untuk kamu gapai. Bahkan, kini ada berbagai program beasiswa yang menawarkan kamu untuk merajut asa dan menggali ilmu di luar negeri dengan gratis.

Belanda ternyata jadi salah satu negara di Eropa yang terus konsisten menawarkan program fully funded scholarship. Beasiswa semacam ini tentunya terbuka bebas bagi mahasiswa mancanegara yang tertarik melanjutkan studi di negeri kincir angin tersebut. Yuk, simak beberapa program beasiswa fully funded ke Belanda yang bisa kamu coba berikut ini!

1. Maastricht University NL-High Potential Scholarship

ilustrasi kegiatan mahasiswa. (Pexels.com/Kampus Production)

Pertama, ada beasiswa dari Maastricht University (UM) yang menawarkan 24 kursi bagi para pelajar internasional yang ingin menempuh berbagai Porgram Master di UM. Terdapat dua program berdasarkan durasi, yaitu One-Year Master's Programme (13 bulan) dan Two-Year Master's Programme (25 bulan).

Beasiswa S2 Belanda ini bersifat fully funded, termasuk biaya hidup senilai EUR12.675 (Program Master 1 tahun) dan EUR24.375 (Program Master 2 tahun), asuransi kesehatan, biaya pembuatan visa, tuition fees, juga biaya training sebelum perkuliahan. Tentu saja beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi pelajar yang bukan warganegara Uni Eropa, Switzerland, dan Suriname.

Salah satu persyaratan umum bahasa jadi kewajiban penting para pendaftar pada program Master, yaitu sebagai berikut: IELTS (6.5), TOEFL iBT (90), TOEIC Listening and Reading (730); Speaking and Writing (310), Cambridge Advanced C1 (Grade C); First (Grade A); First B2 (Grade B), TOEFL Paper-delivered Test: Reading (20-30); Listening (20-30); Writing (20-30). Berbagai informasi lain seputar beasiswa ini tertera pada laman resmi www.maastrichtuniversity.nl.

2. Studeren in Nederland Scholarship (StuNed)

ilustrasi mahasiswa (freepik.com/artursavronovvv)

Pemerintah Belanda turut serta aktif dalam memberikan program beasiswa bagi mahasiswa mancanegara, salah satunya melalui Studeren in Nederland Scholarship atau StuNed. Uniknya, beasiswa ini beasiswa ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan pemerintah Indonesia, jadi hanya diperuntukkan buat WNI saja, lho.

Terdapat dua program beasiswa StuNed yang bisa kamu pilih, yaitu program Short Course (2 hingga 12 minggu) dan Master Course (12 hingga 24 bulan). Keuntungan yang ditawarkan StuNed adalah tuition fee (maksimal EUR20.000per tahun), biaya hidup (uang bulanan), tiket pesawat Indonesia-Belanda PP, dan biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi.

Untuk mendaftarkan diri di beasiswa ini, kamu harus memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Belanda. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kepoin langsung di laman resminya di www.studyinholland.nl/finances/stuned-scholarships.

3. Orange Knowledge Programme (OKP)

ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Adapula beasiswa Orange Knowledge Programme yang dikelola oleh Ministryof Foreign Affairs of the Netherlands. Hampir serupa dengan StuNed, beasiswa ini menawarkan dua skema program berbeda yang bisa kamu pilih, yaitu beasiswa Short Course (2 minggu hingga 12 bulan) atau program S2 (1 hingga 2 tahun).

Ada banyak program studi di berbagai institusi di Belanda yang dapat didanai oleh beasiswa ini. Apabila berhasil menjadi awardee beasiswa OKP, kamu akan mendapatkan bantuan yang meng-cover tuition fee , biaya hidup (uang bulanan), tiket pesawat Indonesia-Belanda PP, serta beberapa komponen pembiayaan lain yang diperlukan untuk mendukung studimu di Belanda.

Beasiswa OKP biasanya dibuka sebanyak tiga kali setiap tahunnya, yaitu pada bulan Februari, Juni, dan September. Tetapi, aplikasi pada bulan September khusus untuk pendaftar short courses. Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, silakan kunjungi laman www.studyinholland.nl/finances/scholarships/highlighted-scholarships/orange-knowledge-programme.

4. Erasmus Scholarship

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Pak)

Beralih ke program selanjutnya, kamu juga bisa mengikuti program beasiswa Erasmus+ yang merupakan beasiswa oleh Uni Eropa. Tentu saja Belanda bisa jadi negara yang kamu apply. Programnya pun beragam, mulai dari student exchange ataupun program S1, S2, dan S3.

Beasiswa ini juga akan membiayai kuliahmu secara penuh, seperti tuition fee, baiaya hidup bulanan, tiket pesawat PP Indonesia-Belanda, asuransi, dan lain-lain. Dari segi finansial, besaran uang saku bulanan yang diberikan Erasmus+ bisa berbeda-beda tergantung negara tujuan dan durasi program.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, kamu bisa menghubungi koordinator Erasmus+ di universitas asal. Kamu juga bisa mengecek langsung ke laman resmi Erasmus+ di ec.europa.eu/programmes/erasmus-plus/node_en.

5. Beasiswa Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Mahasiswa sedang berdiskusi(id.prosple.com/Silvia Chandra)

Bila ingin mencoba pada program beasiswa yang tidak berasal dari pemerintah Belanda, kamu juga mencoba Beasiswa Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) oleh pemerintah Indonesia. Program ini ditujukan bagi masyarakat Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 baik di dalam maupun luar negeri.

Tentu saja LPDP bersifat fully funded, jadi kamu gak perlu khawatir akan tuition fee, uang bulanan, tiket pesawat Indonesia-Belanda, uang buku, settlement allowance, asuransi, dan bantuan lainnya. Pendaftaran beasiswa bisa kamu lakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat kamu temukan di laman resmi LPDP, yakni www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id.

Nah, itu dia beberapa pilihan program beasiswa internasional maupun dalam negeri yang dapat membawamu ke Belanda. Semangat untuk menentukan program apa yang akan kamu coba, best of luck!