Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2024, Kapan Pendaftaran Dibuka?

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag merupakan salah satu program beasiswa yang dinantikan oleh pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tak heran, bila banyak calon pendaftar yang bertanya-tanya mengenai kapan program ini akan dibuka.

Menilik jadwal seleksi tahun lalu, pendaftaran beasiswa BIB 2024 mestinya sudah dibuka sejak Juni-Juli 2024. Oleh karena itu, menjawab kegelisahan para calon pendaftar, pihak BIB melalui akun media sosial Instagram resminya @bib_kemenag.official, dalam keterangan tertulis yang diunggah pada Juni 2024 lalu, mengatakan, “Saat ini Beasiswa Indonesia Bangkit belum dibuka pendaftaran untuk tahun 2024. Silakan cek secara berkala untuk informasi terbaru terkait program beasiswa.”

Kendati demikian, dalam website resmi BIB, sudah muncul grafis timeline Program Beasiswa Gelar 2024. Artinya, jadwal pendaftaran BIB 2024 akan diumumkan dalam waktu dekat.

Meski hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembukaan pendaftaran program BIB 2024, namun kamu bisa mempersiapkan diri dengan mengetahui lebih lanjut seputar beasiswa ini, mulai dari kategori hingga komponen beasiswa. Berdasarkan Pedoman Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Program Beasiswa Gelar Tahun 2023, beasiswa ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni:

1. Beasiswa Umum

Beasiswa umum merupakan program beasiswa yang ditunjukan untuk pendaftar jenjang S1 dalam negeri, S2 dalam negeri dan luar negeri, serta S3 dalam negeri dan luar negeri. Beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan Satuan Pendidikan Umum dan Keagamaan Jenjang Menengah, lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, serta Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan.

2. Beasiswa Prestasi

Selanjutnya, ada beasiswa prestasi. Beasiswa ini hanya ditunjukan untuk pendaftar S1 dalam negeri dan luar negeri serta S2 double degree. Biasiswa ini diperuntukkan bagi Lulusan Satuan Pendidikan Umum dan Keagamaan Jenjang Menengah serta lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum yang mempunyai prestasi akademis atau non-akademis, baik dalam tingkat nasional ataupun internasional.

3. Beasiswa Target

Terakhir adalah beasiswa target. Beasiswa ini diperuntukkan bagi pendaftar beasiswa tahfidz S1 dalam negeri dan Pendidikan Jarak Jauh Sarjana Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI).

Masih dilansir Pedoman Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Program Beasiswa Gelar Tahun 2023, adapun syarat yang harus dipenuhi berbeda-beda pada masing-masing program studi. Berikut di antaranya:

1.  Persyaratan pendaftar beasiswa umum S1 dalam negeri

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Siswa lulusan Madrasah Aliyah (MA).
• Siswa lulusan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
• Siswa lulusan pendidikan diniyah formal/pendidikan mu’adalah/pendidikan kesetaraan pada pesantren salafiyah/SMA/SMK pada pondok pesantren dan sederajat.
• Mampu menguasai bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS.
• Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama).

2. Persyaratan pendaftar beasiswa umum S2 dalam negeri dan luar negeri

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Lulusan PTKI, lulusan Ma’had Aly, atau lulusan PBSB.
• Lulusan PTU Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah/Pendidikan Pesantren Guru PAI dan Pengawas PAI pada sekolah Pegawai di Kementerian Agama.
• Fasih berbasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL/IELTS.
• Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama).
• Memiliki LoA atau surat bukti diterima di perguruan tinggi tujuan.

3. Persyaratan pendaftar beasiswa umum S3 dalam negeri dan luar negeri

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Dosen perguruan tinggi keagamaan.
• Dosen PAI pada perguruan tinggi umum.
• Lulusan PTKI.
• Lulusan PTU.
• Memiliki LoA atau surat bukti diterima di perguruan tinggi tujuan.
• Mempunyai kemampuan bahasa Inggris dengan menyertakan bukti sertifikat TOEFL/IELTS.
• Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama).

4. Persyaratan pendaftar beasiswa prestasi S1 dalam negeri dan luar negeri

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Siswa lulusan Madrasah Aliyah (MA).
• Siswa lulusan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
• Siswa lulusan pendidikan diniyah formal/pendidikan mu' adalah/pendidikan kesetaraan pada pesantren salafiyah/SMA/SMK pada pondok pesantren dan sederajat.
• Mampu menguasai bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS.
• Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama).
• Memiliki prestasi akademik dan/atau non-akademik, baik skala nasional maupun internasional.

Dilansir situs resmi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag, adapun seleksi penerima Beasiswa Gelar BIB terdiri dari tiga jalur, yakni:

1.  Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional)

Jalur ini ditunjukan bagi pendaftar beasiswa yang sudah mempunyai LoA Unconditional atau surat penerimaan tanpa syarat dari perguruan tinggi tujuan.

2. Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program)

Pada jalur ini, pendaftar dapat memilih program studi pada perguruan tinggi kemitraan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Apabila dinyatakan lolos seleksi, maka pendaftar akan mendapatkan LoA/diterima di perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan.  

3. Jalur Reguler

Terakhir, ada jalur reguler yang ditunjukan bagi pendaftar yang belum memiliki LoA. Karena itu, pendaftar dapat memilih maksimal 3 program studi pada perguruan tinggi tujuan. Jika lolos seleksi, maka pendaftar diberikan batas waktu untuk mendapatkan LoA dari perguruan tinggi yang dipilih (sesuai ketentuan).

Seperti yang telah dijelaskan, BIB Kemenag merupakan salah satu program beasiswa yang banyak diincar oleh para pelajar di Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini tentu tidak lepas dari keuntungan yang akan didapatkan oleh calon penerima jika lolos seleksi beasiswa. Berikut beberapa komponen beasiswa BIB Kemenag RI:

1. Biaya Pendidikan

• Biaya pendaftaran
• Biaya SPP (tuition fee)
• Bantuan penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi
• Bantuan Seminar Internasional (S2/S3)

2. Biaya Pendukung

• Transportasi
• Asuransi kesehatan
• Biaya hidup bulanan (living cost)
• Settlement Allowance
• Family Allowance (S3)
• Biaya aplikasi Visa/Residence Permit (LN)
• Dana darurat

3. Biaya Tambahan (Disabilitas)

• Biaya transportasi pendamping
• Biaya asuransi kesehatan pendamping
• Biaya pendukung lainnya yang disetujui

4. Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)

• Biaya program
• Biaya hidup bulanan
• Biaya transportasi

Itu dia informasi seputar program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag 2024. Pastikan untuk selalu pantau situs resmi BIB: https://beasiswa.kemenag.go.id/ atau Instagram resmi @bib_kemenag.official guna mengetahui informasi terbaru terkait program beasiswa. Semoga pendaftarannya segera dibuka, ya!