5 Beasiswa Penuh yang Bisa Didaftar tanpa Batasan Umur

Swedish Institute Scholarships for Global Proffesionals merupakan beasiswa penuh yang dibiayai oleh Pemerintah Swedia yang ditujukan untuk pelamar pendidikan jenjang S2.

Selain dengan persyaratan skor IELTS 6,5, beasiswa yang biasanya dibuka pada bulan Februari ini membutuhkan persyaratan seperti, termasuk warga negara Indonesia, memiliki pengalaman bekerja dengan total 3.000 jam kerja, mempunyai pengalaman leadership, dan telah diterima pada salah satu program master di universitas partner SISGP ini. Untuk lebih detailnya kamu bisa kunjungi websitenya si.se/en.

Beasiswa yang dibiayai penuh oleh Pemerintah Australia ini, diprioritaskan untuk beberapa bidang keilmuan seperti Health Security, Stability, dan Economy Recovery. Bahkan beasiswa ini sangat dianjurkan untuk kalangan wanita, penyandang disabilitas, pegawai pemerintahan, dan pendaftar dari Geographic Focus Area seperti Provinsi Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Eits, untuk pendaftar dari wilayah lain masih bisa kok, asalkan mempunyai tekad untuk mendukung pembangunan di Indonesia. Biasanya beasiswa ini dibuka pada rentang waktu bulan Februari hingga April.

Meskipun tanpa batasan umur, kamu harus tetap mempersiapkan beberapa persyaratan seperti, IPK minimal 2,9 dan 2,75 untuk penyandang disabilitas, skor IELTS minimal 5,5/ TOEFL IBT minimal 69/ TOEFL ITP minimal 525 untuk pendidikan S2, skor IELTS minimal 6.0/ TOEFL IBT minimal 79/ TOEFL ITP minimal 550 untuk pendidikan S3, dan sudah lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya. Untuk informasi persyaratan lainnya, bisa kamu kepoin di website www.australiaawardsindonesia.org.

Beasiswa yang biasanya dibuka pada bulan Februari ini merupakan beasiswa penuh yang diberikan oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)  untuk pendaftar yang ingin berkuliah di kuliah di Amerika.

Dengan minimal skor IELTS 6,5, surat rekomendasi, dan dokumen dalam bahasa Inggris lainnya, beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan kecuali jurusan kedokteran yang berkaitan dengan patient care atau clinical patient contact.

Buat kamu yang penasaran dengan beasiswa ini, kamu bisa cek di website aminef.or.id untuk mengetahui syarat khusus lainnya.

Seperti beasiswa Swedish Institute Scholarships for Global Proffesionals, beasiswa penuh yang diberikan oleh Pemerintah Inggris ini, mengharuskan para pelamar untuk memiliki pengalaman kerja selama dua tahun dengan total 2.800 jam kerja.

Tidak hanya untuk pekerja full time, namun juga berlaku untuk para pekerja part time, volunteer, dan magang. Bahkan jam kerjanya juga bisa dihitung dengan pekerjaan kamu sebelum lulus kuliah lho!. Eits, ini tidak berlaku bagi pekerjaan atau magang dari kewajiban kampus.

Beasiswa ini bisa kamu dapatkan, asal memenuhi beberapa persyaratan, yaitu warga Indonesia, wajib kembali ke negara tercinta minimal dua tahun setelah study selesai, menyelesaikan pendidikan sarjana, dan memenuhi persyaratan lainnya seperti, band score IELTS 6,5 dan persyaratan bahasa inggris dari universitas yang dipilih untuk mendapatkan LoA Conditional. Untuk informasi lebih lanjut bisa di cek pada www.chevening.org ya!

Beasiswa penuh yang dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia ini, biasanya dibuka pada bulan Februari, Juni, dan  September. Tidak hanya membutuhkan skor IELTS minimal 6.5, juga dengan beberapa persyaratan seperti, warga negara Indonesia, punya pengalaman kerja yang relevan dengan jurusan, tidak sedang menerima pembiayaan dari lembaga lain, memiliki paspor, dan persyaratan lain yang berhubungan dengan universitas tujuan. Info lebih lanjut untuk beasiswa yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda ini, bisa cek di www.nesoindonesia.or.id ya.

Itulah lima beasiswa yang bisa kamu daftar tanpa ada persyaratan batas umur, tapi jangan lupa dengan persyaratan yang lainnya ya. Semoga lima informasi di atas bisa membantu kamu untuk melanjutkan pendidikan, break a leg!