Teleskop (freepik.com/freepik)
Berbeda dari mikroskop, teleskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, seperti bintang, planet, dan galaksi. Alat ini pertama kali dikembangkan oleh Galileo Galilei pada 1609 silam, yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Astronomi Observasional”. Dengan teleskop sederhananya, Galileo berhasil melihat permukaan Bulan, cincin Saturnus, dan satelit Jupiter.
Menurut NASA (National Aeronautics and Space Administration), teleskop bekerja dengan mengumpulkan dan memfokuskan cahaya dari objek jauh sehingga terlihat lebih dekat dan jelas. Ada dua jenis utama teleskop yang digunakan hingga kini, yaitu teleskop refraktor (menggunakan lensa) dan teleskop reflektor (menggunakan cermin).
Penelitian oleh Rui Sun, Qichang An, dan Xiaoxia Wu (2025) dalam jurnal A Review of Exoplanet Detection Telescopes: Performance Design and Technology Optimization (MDPI), menjelaskan bila teleskop modern digunakan untuk mendeteksi planet di luar tata surya atau eksoplanet. Melalui kombinasi desain optik dan teknologi sensor yang semakin canggih, teleskop masa kini dapat mengamati benda langit dengan tingkat akurasi yang belum pernah dicapai sebelumnya.