Seringkali terdengar stereotip di mana mereka yang mengambil kursus atau les akademik tambahan pasti lebih pintar dari pada yang tidak. Pada kenyataannya, jika siswa tersebut tidak dapat memanfaatkan bimbingan belajar yang dia ikuti, hasilnya tidak akan maksimal juga. Berlaku juga sebaliknya. Semua tergantung diri masing-masing.
Tidak perlu merasa khawatir, ini yang bisa kamu lakukan untuk belajar seperti mereka.
Jadwal membantumu mengingat dan mengatur kegiatan yang ada. Tentukan waktu paling nyaman untuk belajar, sesuaikan dengan kesibukan aktivitasmu. Sebagai contoh, kamu bisa menaruh dua sampai tiga sesi per minggu dengan satu sampai dua jam efektif. Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu istirahatmu juga.
Kamu bisa menulis jadwal di buku catatan atau menempelnya di dinding. Kalau mau lebih fleksibel, kamu juga dapat membuat desain jadwalmu sebagai wallpaper smartphone. Buat semenarik mungkin supaya kamu tidak bosan melihatnya!
Pandemi COVID-19 tanpa disadari meninggalkan hal berharga untuk para pelajar. Banyak saluran Youtube milik guru sekolah bahkan bimbingan belajar yang mendadak muncul demi pembelajaran daring. Seringkali mereka membukanya untuk publik secara gratis.
Jadi, sekarang rasanya hampir semua materi sekolah dapat kita temukan di internet. Hanya perlu ketelitian dan kesabaran untuk mencari saluran yang cocok. Jika masih tidak cukup, kamu bisa meminjam buku dari perpustakaan sekolah.
Kamu bisa mulai dengan mengenali cara belajarmu. Apakah kamu tipe visual (melihat), auditori (mendengar), atau kinestetik (peragaan)? Dari sana, kamu bisa menentukan apakah kamu perlu belajar dengan lebih banyak melihat ilustrasi terkait, mendengar rekaman, atau memperhatikan video interaktif.
Kenali juga hal yang biasa mengganggu aktivitas belajarmu. Rajinlah untuk merapikan tempat belajarmu. Kamu juga bisa download aplikasi tambahan untuk mencegahmu menyentuh ponsel selama belajar.
Jadwal sudah sesuai, sumber sudah dapat, kamu juga sudah memaksimalkan waktu yang ada. Tahap keempat ini akan jadi yang paling menantang, konsisten. Bagaimana supaya kamu tidak berhenti di satu atau dua minggu pertama?
Disiplin dan keras adalah dua hal yang berbeda. Jadi, jangan terlalu menekan dirimu sendiri. Untuk permulaan pelajarilah hal yang mudah supaya kamu bisa belajar untuk menikmati prosesnya terlebih dahulu. Ingat selalu tujuan akhir dari proses belajarmu dan berjanji pada diri sendiri untuk menyelesaikannya. Akan lebih bagus lagi kalau kamu punya teman atau kelompok yang saling mendukung.
Belajar pagi, siang, malam sampai begadang. Tiba-tiba di hari penting seperti ujian, tubuhmu mendadak kelelahan dan kamu tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik. Semua yang kamu pelajari menjadi percuma.
Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, jangan terlalu menekan diri. Menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup juga penting. Kamu bisa menjadwalkan waktu luangmu juga di jadwal.
Seperti kata pepatah, "banyak jalan menuju Roma." Selama kamu berkomitmen untuk mencapai tujuanmu, apa pun caranya, kamu pasti bisa mendapatkannya. Jadi, semangat selalu, ya!