5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat Selesai

Salah satunya jarang terpikirkan!

Pengerjaan skripsi dengan cepat merupakan salah satu idaman para mahasiswa yang sudah ingin segera lulus dan segera mencari pekerjaan. Namun, terkadang saat pengerjaannya mahasiswa bertemu dengan beberapa hambatan yang menyebabkan pengerjaan skripsi menjadi lebih lama.

Hambatan tersebut bisa berasal dari dalam diri seperti motivasi yang hilang atau belum menemukan topik untuk ditulis, ataupun berasal dari luar seperti faktor dosen ataupun faktor data yang sulit didapatkan. Berikut ini lima tips untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sekiranya dapat menghambat pengerjaan skripsimu.

1. Sesuaikan dengan minat

5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat SelesaiIlustrasi masalah sosial untuk skripsi (unsplash.com/@dulana_hansisi)

Dalam pemilihan topik, sesuaikan dengan hal yang kamu sukai. Dengan begitu kamu akan merasa senang saat pengerjaannya dan membuat motivasi tetap terjaga. Jangan sampai kamu merasa terpaksa saat pengerjaannya. Jangan memilih suatu topik karena dirasa mudah, karena pada dasarnya semua memiliki hambatannya tersendiri. Namun, ketika hambatan itu masih berada pada wilayah yang disukai pastinya akan lebih ringan menjalaninya.

Minat yang dimaksud tidak melulu hanya pada topik yang serius saja. Kamu bisa saja meneliti minatmu pada sesuatu yang tidak serius seperti minat pada game, anime, dan kehidupan percintaan remaja. Minat-minat seperti itu bisa saja dibawakan menjadi topik skripsi asalkan terdapat permasalahan yang bisa dianalisis sesuai dengan program studimu.

2. Perbanyak membaca penelitian terdahulu

5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat SelesaiIlustrasi sumber-sumber penelitian terdahulu (unsplash.com/@impatrickt)

Setelah menentukan topik yang akan dijadikan skripsi, perbanyaklah membaca penelitian terdahulu yang memiliki topik yang sama dengan yang kamu inginkan. Kamu bisa mendatangi perpustakaan universitas ataupun lewat Google Scholar untuk mencarinya. Carilah dengan berbagai kata kunci dan dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Dengan begitu, kamu akan memiliki gambaran yang semakin jelas arah penyusunan skripsimu baik dari permasalahannya hingga metodologinya.

Ketika kamu menemukan penelitian terdahulu yang kamu rasa menarik dan berkaitan dengan topikmu, buatlah folder di laptop atau komputermu khusus yang berisikan penelitian terdahulu yang bisa kamu pakai untuk rujukan. Jangan lupa beri nama file dengan judul penelitiannya agar memudahkan saat ingin membukanya kembali.

Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan saat Kamu Tak Paham dengan Topik Skripsi Sendiri

3. Mulai membuat outline sedini mungkin

5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat SelesaiIlustrasi membuat outline penelitian (unsplash.com/@uxindo)
dm-player

Dalam tahap awal pengerjaan skripsi, menyusun outline lebih disarankan daripada menyusun proposal. Hal itu karena outline lebih sedikit padahal tujuannya sama yaitu memberikan gambaran untuk dosen terkait skripsimu. Ketika outline sudah disetujui, kamu akan lebih mudah dalam menyusun proposal dan ketika sudah disetujui langsung bisa terjun penelitian untuk skripsi.

Tidak ada salahnya untuk mencicil menyusun outline penelitian sedini mungkin. Malahan hal itu akan membantumu mencuri start. Dengan begitu, kamu akan bisa lebih cepat dalam pengerjaannya.

Kamu bisa mulai menyusun ketika libur semester, disela-sela magang ataupun ketika sedang menjalankan masa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

4. Tetapkan target terkait waktu

5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat SelesaiIlustrasi menentukan target waktu (unsplash.com/@esteejanssens)

Kamu harus menyusun target waktu untuk skripsimu agar makin terarah dan lebih memiliki tujuan. Mulailah dengan menulis di atas kertas, isi dengan target yang kamu bagi menjadi target pra skripsi yang mencakup menyusun outline, menyusun proposal, dan target proposal disetujui oleh dosen pembimbing.

Selanjutnya target saat menyusun skripsi yang mencakup target lamanya mencari data-data yang dibutuhkan, target menyusun data-data menjadi temuan pada bab hasil dan pembahasan, dan target menyelesaikan skripsi secara keseluruhan. Tidak lupa juga susunlah target pasca skripsi yang mencakup target lamanya merevisi skripsi sesudah sidang.

Setelah target ditulis, tempelkan di tempat yang sering kamu lihat misalnya di depan meja belajar atau di kaca kamar tidurmu. Usahakan untuk merealisasikan target-target tersebut. Jangan sampai target tersebut hanyalah menjadi impian, usahakan untuk menjadi kenyataan.

5. Jangan terlalu idealis

5 Tips untuk Memulai Menyusun Skripsi agar Cepat SelesaiIlustrasi berdiskusi dengan dosen (unsplash.com/@homajob)

Terkadang idealisme diri sendiri hanya membawa masalah ketika bertemu dengan dosen pembimbing. Hal itu mungkin terjadi karena perbedaan pemahaman karena dosen pembimbing merasa lebih paham akan penelitian yang dilakukan anak bimbingnya. Tentunya hal tersebut wajar karena dosen pembimbing tidak hanya sekali dua kali dalam melakukan penelitian dan membimbing mahasiswa dengan beragam topik dan metodologi. Oleh karena itu, kadang kala menurut dengan kemauan dosen pembimbing adalah jalan yang tepat agar bimbingan terus berlanjut dan pengerjaan skripsi tetap berjalan.

Idealisme ini juga berbicara mengenai kesulitan yang ditemui ketika sedang mengerjakan bagian hasil dan pembahasan. Sering kali saat mengerjakan akan menemui kesulitan dalam mencari data akibat susah ditemui ataupun hal-hal lainnya. Jangan terpaku untuk membuat skripsi yang sempurna karena hal itu hanya akan menghambat pengerjaan dan bisa jadi menurunkan motivasi. Diskusikanlah dengan dosen pembimbingmu alternatif yang bisa dilakukan.

Perlu adanya perencanaan waktu yang baik untuk mengerjakan skripsi. Namun perencanaan sebaik apa pun tidak akan membuahkan hasil apabila tidak diusahakan untuk dilaksanakan. Selain itu pastinya kamu akan menemui faktor-faktor lain yang akan menghambat pengerjaan skripsimu. Oleh karena itu hal terpenting di sini adalah perencanaan waktu dan menjaga motivasi sehingga skripsi tidak terbengkalai di tengah pengerjaannya. Tidak lupa ketika dalam masa mengerjakan skripsi usahakan jangan memiliki kesibukan lainnya seperti bekerja, menjadi relawan, atau kesibukan apa pun itu. Sebab hal itu malah memecah fokusmu dan berakibat pada skripsimu yang tidak cepat selesai. Semoga dengan membaca beberapa tips di atas kamu bisa lulus dengan cepat atau setidaknya tepat waktu.

Baca Juga: 5 Cara Menyelesaikan Skripsi meskipun Kamu Sedang Kuliah Sambil Kerja

Bintang Surya Laksana Photo Writer Bintang Surya Laksana

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya