Briefing adalah Pengarahan, Ini Manfaat dan Contohnya

Briefing berasal dari bahasa Inggris, yakni "brief" yang mempunyai makna ringkasan atau memberikan penjelasan. Kegiatan briefing dilakukan untuk memberikan penjelasan terhadap orang lain terkait tugas tertentu yang perlu dikerjakan. 

Selain itu, briefing juga dilakukan untuk mensosialisasikan kegiatan, aturan, dan kebijakan baru dan memang belum diketahui oleh anggota kelompok lain. Di sisi lain, briefing yang biasanya tidak memakan banyak waktu masih dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal mengikuti briefing dapat memudahkan kita dalam menyelesaikan segala urusan pekerjaan yang ada. 

Adanya kegiatan briefing yang dilakukan bukan sekedar untuk cuma-cuma. Namun, briefing memiliki beberapa manfaat untuk individu maupun kelompok tersebut. Manfaat  briefing adalah sebagai berikut. 

1. Menyatukan tujuan bersama

Manfaat briefing yang bisa dirasakan pertama adalah menyatukan tujuan bersama. Selain menyampaikan informasi kepada anggota, briiefing  juga dilakukan untuk menyatukan persepsi antar satu anggota lain dengan anggota lainnya. Jika kelompok tidak memiliki persepsi yang sama, tentu akan timbul sebuah perpecahan.

2. Meningkatkan komunikasi

Selanjutnya, manfaat dari briefing adalah meningkattkan komunikasi. Lewat briefing, para anggota memiliki kesempatan untuk bertemu dan berkomunikasi secara intens. Ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan pendapat atau pemikiran terhadap suatu ide yang ada. 

3. Membangun pikiran positif

Manfaat briefing yang ketiga adalah membangun pikiran positif. Kita tahu bahwa dalam sebuah kelompok masing-masing orang memiliki pikiran sendiri baik positif maupun negatif. Namun, sebuah briefing dilakukan untuk membangun pikiran positif dalam setiap anggota. Artinya, briefing dilakukan untuk menstimulasi pikiran positif dari setiap anggota yang ada. 

4. Menggali ide kreatif

Kemudian, manfaat dari briefing adalah menggali ide kreatif. Pada kesempatan briefing yang ada, para anggota dibebaskan untuk memberikan ide, pendapat, pemikiran, yang nantinya mungkin bisa disatukan dan dipertimbangkan secara bersama-sama. 

5. Mendeteksi adanya masalah yang muncul

Terakhir adalah mendeteksi adanya masalah yang muncul. Selain untuk menyatukan ide, dalam proses briefing diperlukannya sebuah audiensi. Dalam hal ini, briefing dilakukan untuk mendengar keluhan dari para anggota kelompok untuk akhirnya menemukan solusi secara bersama-sama. 

Jika kamu salah satu orang yang ditugaskan untuk memberikan briefing terhadap anggota kelompokmu, pastiin kamu harus paham sama apa yang mau disampaikan. Berikut ini adalah cara melakukan briefing. 

1. Mengetahui hal yang mau disampaikan

Meskipun kamu diutus oleh atasan untuk menyampaikan briefing kepada anggota, kamu jangan hanya menerima tapi sebenarnya gak paham apa yang mau disampaikan. Penting banget buat kamu untuk paham terkait pesan apa yang mau kamu sampaikan ke anggota kelompok. Dengan begini, akan mengurangi kesalahhpahaman dan rasa tidak mengerti. 

2. Membuat sapaan ramah dan penuh semangat

Bayangin aja kalau kamu harus mendengarkan briefing tapi yang menyampaikan briefing malah gak semangat. Pasti jadi makin lemes atau malah ngantuk karena yang disampaikan juga gak diterima dengan baik oleh otak. Oleh karena itu, berilah sapaan ramah dan penuh semangat kepada anggota kelompok saat akan menyampaikan briefing ya.

3. Menyampaikan kalimat positif

Briefing biasanya dilakukan pada pagi hari ketika semua orang masih semangat untuk menjalani hari. Ketika menyampaikan briefing, kamu bisa bakar semangat anggota kelompok dengan menyampaikan kalimat-kalimat positif. 

4. Sampaikan misi yang kamu punya

Selanjutnya, kamu dapat sampaikan misi apa yang kamu punya terhadap goal yang ingin kamu capai. Sampaikan dengan metode MPL atau Mirroring, Pitching, Leading. Mirroring adalah suatu kondisi saat kamu menganggap yang kamu ajak bicara adalah diri sendiri. Pitching, menyelaraskan kondisi yang kamu punya dengan anggota kelompok yang kamu pimpin. Sementara yang terakhir adalah leading, yakni memperlihatkan kekuatan bertanggung jawab memimpin di dalam tim. 

5. Membuka sesi tanya jawab

Agar suasana briefing tidak terlalu tegang, kamu bisa menutup sesi briefing dengan membuka sesi tanya jawab. Hal ini bermanfaat untuk membangun komunikasi antar atasan dan anggota kelompok. 

Biar memudahkan kamu dalam melakukan briefing, simak contoh dari kalimat briefing berikut ini. Check it out!

Briefing tentang campaign terbaru perusahaan

Selamat pagi semuanya. Apa kabar hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan sudah mengisi energi dengan sarapan ya. Pagi ini kita akan briefing mengenai campaign terbaru perusahaan yang akan kita jalankan dalam beberapa waktu dekat. 

Beberapa hari yang lalu saya sudah terima report terkait kompetitor yang pernah menjalankan campaign ini. Saya harap di sini kita bisa menjalankan campaign sesuai dengan brand identity yang kita punya. Jadi, ketika audiens ikut campaign ini, mereka akan mengingat kita bukan yang lain. Tentu kita harus tonjolkan sesuatu yang unik mungkin campaign ini sifatnya sama. 

Oke, saya rasa sekian briefing yang dapat saya berikan pagi ini. Jika ada pertanyaan atau hal yang mengganjal silahkan disampaikan agar bisa kita cari solusinya bersama-sama. Terimakasih, semangat semuanya!

Contoh kalimat briefing di atas adalah contoh dari suatu perusahaan yang akan melaksanakan campaign terbaru. Dalam hal ini, kamu bisa menyesuaikan kalimat briefing sesuai dengan kondisi kamu. Namun, pastikan pesan yang harus disampaikan harus jelas dan kamu juga paham pesan tersebut. 

Briefing dapat dikatakan menjadi pondasi penting dalam suatu kelompok ketika akan memulai suatu pekerjaan. Selain memudahkan, briefing dapat menjaga komunikasi antar kelompok di dalam perusahaan. 

Nah, itulah informasi mengenai briefing. Semoga kamu sudah tidak bingung lagi briefing apa yang mau kamu sampaikan ke anggota ya. 

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B