Sebulan setelah dirilis, serial Adolescence (2025) masih jadi perbincangan hangat di berbagai media. Serial 4 episode itu memang cukup nampol pesannya, terutama saat menyentil femisida dan disrupsi teknologi.
Bila ingin memperkaya khasanah dan melatih psikoanalisis di bidang itu, rasanya kamu bisa melengkapi pengalamanmu nonton Adolescence dengan enam buku fiksi berikut. Di tengah disrupsi media sosial, fiksi ternyata jadi bisa sumber bacaan yang reflektif dan mencerahkan. Mari buktikan sendiri!