Buku-buku ini akan mengajarkan kalian untuk lebih mengenal dan menghargai diri, mulai dari dengan cara pengendalian emosi, melatih cara berpikir, hingga cara untuk menulis atau berbicara lebih baik.
Ada kalanya kita merasa terpojok dan tidak bisa mengembangkan apa-apa, maka dari itu kita langsung saja lihat berikut adalah list buku pengembangan diri agar bisa lebih maju dan semangat kembali.
Daniel Amen, MD, seorang psikiater dan ahli saraf klinis menuliskan pengalaman 40 tahun lebihnya dalam sebuah buku Change Your Brain Every Day. Dr. Daniel menjelaskan dalam bukunya bahwa suatu hal yang dilakukan setiap hari bisa lebih dikembangkan.
Seperti emosi, tujuan dan strategi hidup dengan buku ini kita mampu berubah menjadi lebih ceria dan nyaman. Layaknya kita duduk di sofa psikiater! Tetapi kalian bisa melakukannya setiap hari dengan mengamalkan apa yang ada di buku Dr. Daniel tersebut.
Mark Manson cukup unik dalam pembawaan materi novelnya, dia mengungkapkan segala buah pikiran delusional tentang diri kita sendiri dan berbagai macam harapan serta kebiasaan.
Menciptakan momen serius dan juga kata-kata yang terkandung begitu berarti dibumbui dengan cerita humor yang kekinian dan kalian akan tertawa betapa konyolnya hal itu. Buku ini menjadi salah satu buku pengembangan diri yang baik sangat ringan dan mudah diserap untuk diterapkan.
Pada buku Atomic Habits ini cukup cerdas dan kesabaran, buku yang ditulis oleh James ini mengajarkan kita untuk melakukan hal kecil secara terukur dan konsisten dalam hal baik bagi kehidupan sehari-hari.
Hasil dari melakukan tindakan kecil yang konsisten dan teratur ini kita bisa membentuk kebiasaan yang baik dan positif pula bagi kehidupan sehari-hari, ini cukup membantu. Kebiasaan yang besar biasanya cukup melelahkan, tetapi jika diubah menjadi kebiasaan kecil itu baru unik.
Susan Cain adalah penulis buku Quiet ini pada tahun 2012 yang melihat pada sudut pandang berbeda dari seorang introvert. Pasalnya orang-orang extrovert terlihat lebih mendominasi sosial dan segala macamnya hal itu dipengaruhi oleh orang-orang aktif.
Susan mengubah sudut itu bahwa orang-orang introvert yang cenderung terlihat santai dan tenang bahwa dalam pikirannya terbesit begitu banyak pemikiran yang unik dan inovatif yang mana mampu bersaing dan bersosialisasi. Buku ini menghapuskan kesalahpahaman terkait introvert.
Sesuai judulnya Daniel mampu menyuguhkan buku luar biasa ini dengan pemikirannya yang tidak biasa. Buku ini membuat kita menyimulasikan cara berpikir cepat dan lambat dan mana hal itu yang lebih baik.
Berpikir cepat atau lambat untuk memecahkan solusi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, cepat bisa jadi berujung ke pilihan yang konyol dan lambat cenderung lebih lama dan melelahkan. Maka dari itu dengan kedua pilihan itu kita bisa membuat keputusan dan menilai intuisi diri kita sendiri sebaik mana dan kurangnya bias kita.
Nah, berikut adalah buku-buku tentang pengembangan diri yang bermanfaat. Selain bisa memperluas kosa kata kita juga dibawakan tentang pentingnya menjaga diri sendiri untuk kebersamaan orang lain. Semakin banyak membaca, semakin banyak kita berpikir. Semakin pula kita belajar dan sadar bahwa kita tidak mengetahui apa pun.