10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat 

Gak hanya tari jaipong saja, nih!

Indonesia kaya akan warisan budaya. Mulai dari alat musik, upacara adat, pakaian adat, hingga tari-tarian. Tari tradisional adalah suatu perwujudan budaya dari suatu daerah tertentu. 

Tari-tarian tradisional berkembang tidak hanya untuk acara hiburan saja, tetapi bisa untuk persembahan upacara, menyambut tamu penting, dan lain sebagainya. Jawa Barat memiliki tari-tarian tradisional yang beragam. Penasaran apa saja? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Tari Jaipong

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat Pagelaran tari Sunda Jaipongan Mojang Priangan di Anjungan Jawa Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (2011) (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Tari jaipong merupakan tarian tradisional yang berkembang di Karawang, Jawa Barat. Tarian ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan pada awalnya dikenal masyarakat dengan nama tari banjet. Tarian ini merupakan sebuah pertunjukkan kesenian yang ditampilkan dengan gerakan tari dan diiringi alunan instrumen gamelan.

Melansir kemdikbud.go.id, tari jaipong diciptakan oleh H. Suwanda. Tarian ini merupakan inovasi gabungan dari seni tradisi yang berkembang di masyarakat Karawang. Inovasi yang digabungkan terdiri dari tari banjet, tari pencak silat, tari ketuk tilu, wayang golek, dan tari topeng.

Tari jaipong memiliki gerakan yang khas, mulai dari bukaan, pencukan, ngala, hingga mincid. Gerakan-gerakan tersebut dibawakan dengan alunan tempo yang beragam. Tari jaipong merupakan tarian yang berirama cepat dan bersemangat.

2. Tari Topeng

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat peragaan Tari Topeng Cirebon (commons.wikimedia.org/Wildan Mushoffa)

Tari topeng termasuk tarian daerah khas Jawa Barat yang berasal dari Cirebon. Tarian ini sangat unik karena para penari menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya.

Tiap topeng yang digunakan memiliki ciri khas dan karakteristiknya tersendiri. Penampilan tari topeng juga diiringi oleh lagu "Gonjong" dan "Sarung Ilang". 

Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga juga turut andil dalam mengembangkan tarian ini. Mereka menggunakan tarian ini sebagai media dakwah ajaran agama Islam.

3. Tari Ketuk Tilu

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat ilustrasi tari ketuk tilu (dok. Enoch Atmadibrata via Ilham.nurwansah)

Tari ketuk tilu merupakan tarian khas Jawa Barat. Tarian ini mengandung unsur pencak silat dan ditarikan oleh penari laki-laki maupun perempuan. Tari ini akan dipentaskan oleh 12 orang penari yang terdiri dari 6 laki-laki dan 6 perempuan.

Melansir laman kemlu.go.id, orang Sunda pada zaman dulu mementaskannya sebagai bentuk kegembiraan sekaligus wujud syukur untuk menyambut datangnya hari panen padi. Namun, saat ini tari ketuk tilu sering dipentaskan di berbagai acara.

Baca Juga: 5 Jenis Tari Legong, Seni Tari Bali dengan Gerakan Indah

4. Tari Boboko Mangkup

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat ilustrasi tari boboko mangkup (indonesiakaya.com)

Tari boboko mangkup merupakan tarian tradisional khas Jawa Barat yang memiliki keunikan tersendiri. Tarian ini identik dengan boboko atau bakul yang berukuran besar.

Pada pertunjukannya, tari boboko mangkup ditarikan oleh dua belas penari yang terdiri dari 1 (satu) orang penari laki-laki, 5 (lima) orang penari perempuan, dan 6 (enam) orang penari anak-anak. Ketika pentas, kelima para penari wanita ini akan berputar-putar memainkan boboko.

Tarian boboko mangkup memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Jawa Barat. Boboko merupakan wadah atau tempat menampung kehidupan, ketika boboko telah terisi oleh nasi, maka keberlangsungan hidup akan terus berjalan. Akan tetapi, jika posisi boboko mangkup, hal ini menggambarkan kehidupan dan kondisi masyarakat yang sedang sulit.

5. Tari Cikeruhan

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat pertunjukan tari Cikeruhan di STSI Bandung 2013 (youtube.com/Bill Chunningham)

Tari cikeruhan merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Cikeruh, Jatinangor, Sumedang. Tarian ini terinspirasi dari gerakan binatang dan perilaku manusia.

dm-player

Tarian ini lahir dari tradisi menanam padi sebagai bentuk rasa syukur kepada Dewi Sri Pohaci pada abad ke-18. Kala itu, masyarakat berjalan kaki mengangkat padi ke lumbung sambil menarik serta membunyikan peralatan bertani. Tari cikeruhan terdiri dari gerakan pencak silat, diiringi oleh ketuk tilu yang dibawakan dengan keindahan koreografi.

6. Tari Buyung

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat ilustrasi tari buyung (youtube.com/Paulina Sudrajat)

Tari buyung merupakan tarian tradisional khas Kuningan, Jawa Barat. Tari buyung biasanya ditampilkan pada kegiatan adat seperti seren taun yang biasa diadakan oleh masyarakat daerah Cigugur, Kuningan. Tarian ini juga merupakan tarian yang diartikan sebagai simbol rasa syukur atas kelimpahan sumber daya yang melimpah.

Melansir jurnal Pola Frieze Group pada Gerakan Tari Buyung Kuningan, tari buyung pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 dalam sebuah pagelaran. Di tahun tersebut yang menjabat sebagai bupati yaitu Aruma, yang mana ia juga menyukai kesenian. Oleh karena itu, paguyuban Paseban Tripancatunggal diberi kesempatan untuk membuat pagelaran seni.

Baca Juga: 5 Agenda Wisata Jogja Januari 2023, Ada Pekan Budaya Tionghoa

7. Tari Wangsa Suta

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat ilustrasi tari wangsa suta (indonesiakaya.com)

Tari wangsa suta merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tari wangsa suta biasa ditarikan oleh tujuh orang penari laki-laki. 

Dalam gerakan tariannya, tari wangsa suta memperlihatkan aneka bentuk formasi di dalam peperangan. Tarian ini menampilkan sosok seorang Wangsa Suta sebagai pemimpin.

8. Tari Topeng Ronggeng Bugis

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat peragaan tari ronggeng bugis (youtube.com/ SAKTI KABEH (Papak Ora Pada))

Selanjutnya, tarian yang terkenal dari Jawa Barat lainnya adalah tarian topeng ronggeng bugis. Tarian ini berasal dari Cirebon.

Uniknya, tarian ronggeng bugis membutuhkan penari laki-laki yang berdandan dan menari seperti perempuan. Penari tidak berdandan dengan cantik, melainkan merias wajahnya dengan jenaka. Tari ronggeng bugis merupakan tarian komedi. 

Menurut cerita, tari ronggeng bugis diilhami dari kisah sejarah masa lalu, saat Kerajaan Cirebon dibantu oleh Kerajaan Bugis, baik di era Galuh, masa Portugis, maupun masa kolonial. 

9. Tari Sintren

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat pertunjukan tari sintren (bpad.jogjaprov.go.id)

Tarian sintren merupakan kesenian tradisional dari masyarakat Jawa. Tarian ini terkenal di pesisir utara Jawa barat dan Jawa Tengah.

Tari sintren berasal dari gabungan dua suku kata bahsa Jawa, yaitu "si" yang artinya ia atau dia, lalu kata "tren" yang berarti tri atau panggilan dari kata putri. Oleh karena itu, tari sintren berarti si putri yang menjadi pusat perhatian dalam pertunjukkan kesenian sintren.

Tari sintren dikenal dengan tarian yang memiliki aura mistis dan magis yang kuat. Tarian sintren diawali dari cerita rakyat atau legenda yang dipercaya oleh masyarakat. Tarian ini berasal dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.

10. Tari Merak

10 Ragam Tarian Tradisional Jawa Barat tari merak (warisanbudaya.kemdikbud.go.id)

Tari merak diciptakan oleh seniman dan koreografer asal Jawa Barat, Raden Tjetjep Soemantri pada tahun 1950-an. Beliau menciptakan gerakan-gerakan indah terinspirasi dari burung merak. Salah satu gerakan yang ditampilkan dalam tarian merak adalah gerakan merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya kepada merak betina. 

Pada awalnya, penciptaan tarian ini ditujukan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika dalam acara resepsi di Bandung tahun 1955. Sekarang, tari merak menjadi pertunjukan kesenian untuk menyambut tamu, acara pernikahan, acara adat, dan memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional.

Nah, itulah informasi mengenai tarian tradisional khas Jawa Barat. Tarian-tarian ini merupakan bentuk nyata Jawa Barat merupakan wilayah yang kaya akan budaya.

Baca Juga: 5 Fakta Kesenian Domyak Purwakarta, Ritual Memanggil Hujan

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya