Surat pribadi merupakan sesuatu yang ditulis untuk berkomunikasi melalui teks tertulis. Surat pribadi biasanya berisi hal-hal yang sifatnya personal dari penulis kepada orang yang dituju.
Penulis dalam surat pribadi biasanya mengungkapkan perasaan, gagasan atau sekadar bercerita tentang pengalamannya. Nah, kalau kamu ingin tahu apa saja yang harus ada dalam surat pribadi yang menarik dan enak dibaca, simak melalui artikel ini, ya!
Saat menulis surat pribadi, kamu bisa mencantumkan tempat di mana kamu menuliskan surat dan tanggal pembuatan surat. Hal ini dilakukan agar penerima surat mendapatkan informasi tempat dan waktu surat tersebut ditulis.
Misalnya kamu menuliskan suratmu di Jakarta pada 28 Maret 2022, maka tuliskan "Jakarta, 28 Maret 2022". Bisa ditulis di pojok kiri atas dalam surat kamu.
Setelah menulis tempat dan tanggal pembuatan surat, kamu bisa menuliskan nama orang yang hendak kamu tuju beserta alamatnya. Dengan menuliskan nama penerima, kamu menegaskan kepada siapa surat tersebut ditulis.
Misalnya kamu menulis surat untuk seseorang bernama Bella yang tinggal di Malang, kamu cukup tuliskan 'Untuk Bella di Malang'. Posisinya bisa kamu tulis tepat di bawah tanggal pembuatan surat.
Surat pribadi biasanya menggunakan kalimat yang luwes, bukan bahasa formal yang kaku. Salam pembuka surat biasanya bertujuan menyapa orang yang dituju sekaligus menjalin keakraban.
Kamu bisa mengawali suratmu dengan kalimat semacam "Halo, apa kabar?". Ada beragam kalimat yang bisa kamu gunakan, termasuk sapaan seperti selamat pagi.
Bagian ini adalah inti dari surat pribadi yang hendak kamu kirim. Isi surat dapat membahas tentang apa pun, sesuai dengan tujuan kamu mengirimnya.
Biasanya isi surat berupa pemikiran atau perasaanmu mengenai sesuatu, sampaikan dengan bahasa yang sopan dan jelas. Surat ini juga menjadi media kamu berkomunikasi dengan penerima, sehingga kamu dapat menulisnya secara personal.
Setelah menulis apa yang ingin kamu utarakan, jangan lupa sudahi suratmu dengan salam penutup. Biasanya dalam salam penutup tertulis doa dan harapan, namun kamu juga perlu menyesuaikan kepada siapa suratmu ini dikirim.
Misalnya kamu dan temanmu sudah lama tak bertemu, kamu bisa menulis salam penutup seperti "Sudah dulu ya, semoga kita segera bertemu saat liburan nanti". Atau kamu bisa menuliskan salam penutup seperti ini untuk orangtuamu, "Semoga Ayah sehat selalu dan segera pulang ke rumah."
Setelah menulis surat pribadi serta penutup jangan lupa menuliskan namamu di bagian bawah. Tuliskan nama yang jelas dan sekiranya dikenal oleh penerima surat.
Sebagai penulis surat, kamu harus menulis nama agar orang yang menerima pesanmu bisa mengetahui siapa pengirimnya. Sebab, tanpa nama jelas yang dikenal oleh penerima, akan membuat orang yang membaca jadi bingung dan ragu akan kebenaran surat kamu.
Nah itu tadi beberapa cara menulis surat pribadi yang mudah dan menarik. Sebagai media komunikasi, surat pribadi sebaiknya ditulis dengan sopan dan baik.