Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelulusan (pexels.com/Emily Ranquist)

Tahun lulus sekolah biasanya dibutuhkan untuk mendaftar jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, bagi sebagian orang, mengetahui tahun kelulusan sekolah mungkin agak sedikit membingungkan.

Tahun kelulusan juga kerap disebut sebagai graduation, merujuk pada definisi penyelesaian pendidikan formal, seperti sekolah atau universitas. Menurut Cambridge Dictionary, graduation dapat diartikan sebagai penyelesaian gelar atau program studi mereka yang dirayakan dalam upacara resmi.

Masa graduation atau tahun lulus sekolah ini biasanya dibutuhkan ketika kamu sudah menyelesaikan masa studi di SMA ataupun kuliah. Dengan masa jenjang pendidikan yang berbeda-beda, tahun kelulusan kerap perlu diperhatikan agar informasi pribadi tidak keliru. Simak berikut tata cara menghitung tahun lulus sekolah yang tepat.

1. Tata cara menghitung tahun lulus SD

Sebagai pendidikan formal pertama, tahun kelulusan SD akan dibutuhkan untuk melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Pertama, atau SMP. Masa sekolah SD memiliki 6 tingkat, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Untuk menghitung tahun lulus SD, kamu cukup menambahkan 6 tahun ke dalam tahun saat kamu masuk sekolah dasar.

Misalnya, jika kamu masuk SD pada tahun 2012, maka tahun lulus SD pada umumnya adalah 2018. Untuk menguji validitas tahun kelulusan, kamu dapat mengecek tanggal kelulusan pada ijazah di bawah keterangan “LULUS”.

2. Tata cara menghitung tahun lulus SMP

Ilustrasi anak SMP di sekolah (pexels.com/Pixabay)

Keterangan tahun lulus SD diperlukan untuk memasuki jenjang SMP. Berbeda dengan SD, masa SMP lebih singkat dengan jangka waktu pendidikan 3 tahun. Terhitung mulai dari kelas 7, 8, dan 9, tambahkan tahun masuk dengan masa 3 tahun.

Sebagai contoh, jika tahun masuk Sekolah Menengah Pertama dimulai pada tahun 2018, maka umumnya tahun lulus adalah pada tahun 2021. Sama halnya dengan mengetahui lulusan jenjang SD, kamu dapat mengecek tanggal kelulusan SMP di ijazah pada bagian keterangan “yang diumumkan pada tanggal..” atau di bawah keterangan “LULUS”.  

3. Tata cara menghitung tahun lulus SMA

Setelah SMP, kamu akan memerlukan tanggal kelulusan untuk mendaftar ke jenjang SMA. Ditempuh dengan jangka waktu 3 tahun, tingkatan pada SMA meliputi kelas 10, 11, dan 12. Sama dengan jenjang sebelumnya, cara menghitung tahun lulus SMA adalah dengan menambah 3 tahun pada tahun masuk SMA.

Misalnya, jika kamu masuk SMA pada tahun 2021, maka tahun kelulusan yakni pada tahun 2024. Untuk mengecek tahun kelulusan pada ijazah, kamu dapat melihatnya di bagian bawah dekat foto dengan cap sidik jari yang biasanya ditandai dengan tercantumnya kata “Lulus”.     

4. Tata cara menghitung tahun lulus kuliah atau Sarjana

Menghitung tahun kelulusan kuliah atau Sarjana berbeda dengan jenjang pendidikan formal sebelumnya. Jika pada jenjang SD hingga SMA format ijazah memiliki kemiripan, pada jenjang ini setiap universitas biasanya memiliki format ijazah yang berbeda-beda.   

Pada umumnya, tanggal lulus S1 atau Sarjana berada di bagian tengah dokumen, menyesuaikan format ijazah setiap universitas. Pada ijazah kuliah, tahun lulus biasanya diawali dengan kalimat “Dinyatakan lulus pada tanggal…” atau tercantum keterangan berupa “Tanggal Lulus..”. Untuk membedakannya, kamu juga dapat melihat tahun kelulusan di dekat informasi gelar.

5. Perbedaan tanggal kelulusan dengan tanggal ijazah

ilustrasi kelulusan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di dalam ijazah, terdapat juga tanggal ijazah yang sering kali membuat orang-orang keliru mengenalinya sebagai tanggal kelulusan. Perlu diketahui bahwa kedua hal ini memiliki perbedaan signifikan.

Pasalnya, tanggal ijazah merujuk pada tanggal diterbitkannya ijazah, bukan tanggal kelulusan. Agar tidak salah membedakannya, terdapat perbedaan antara tanggal ijazah SD, SMP, dan SMA dengan tanggal ijazah S1.

Biasanya, tanggal ijazah SD, SMP, dan SMA terletak di bagian atas tanda tangan kepala sekolah yang juga mencantumkan nama kota tempat kamu menempuh pendidikan. Sementara itu, pada ijazah S1, tanggal terbit ijazah biasanya diawali dengan kalimat “Diberikan di (nama kota) pada tanggal.. atau keterangan berupa “(nama kota), (tanggal, bulan, tahun)”, yang terletak di atas foto ataupun di bagian atas tanda tangan Rektor.

6. Cara mengecek validitas ijazah

Verifikasi dan validasi ijazah kerap diperlukan untuk mengetahui apakah data ijazah sudah sesuai dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Tak perlu khawatir, kamu dapat mengecek sendiri validitas dan verifikasi ijazah secara mandiri dari rumah.

Untuk melakukannya, kamu dapat mengunjungi situs resmi SIVIL Kemdikbud di laman https://ijazah.kemdikbud.go.id/.  Langkah selanjutnya adalah mengisi data yang terdiri dari nama perguruan tinggi, nomor ijazah, dan angka pengaman. Selanjutnya, pastikan kamu sudah mengisi data dengan benar dan tekan opsi verifikasi.    

Itulah cara untuk menghitung tahun kelulusan yang diperlukan untuk mendaftar pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk memverifikasi tanggal, kamu dapat melihat kembali ijazah agar tidak keliru saat memasukkan data pribadi. Jangan lupa untuk membedakan tanggal kelulusan dengan tanggal diterbitkannya ijazah, agar kesalahan data pribadi dapat dihindari. 

Editorial Team