5 Cara Terbaik Menutup Presentasi yang Akan Bikin Sangat Berkesan

04 Des 2021, 12:38 WIB

ilustrasi presentasi (pexels.com/fauxels)

Membuka presentasi dengan baik adalah hal yang sangat penting sehingga kamu dapat menarik perhatian audiens untuk mendengarkan presentasi. Namun, menutup presentasi dengan baik juga sama pentingnya karena itulah yang paling diingat oleh audiens dari presentasimu.

Untuk itu, hentikan menutup presentasi dengan kalimat yang itu-itu saja dan buatlah kata-kata terakhir itu berarti. Jika kamu juga sedang mencari inspirasi untuk menutup presentasi, kamu berada di tempat yang tepat. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa pilihan terbaik untuk mengakhiri presentasi.

1. Call-to-action

ilustrasi presentasi (pexels.com/fauxels)

Tergantung dari apa yang kamu presentasikan, tapi kamu bisa menutup presentasi dengan mengajak audiens untuk mengambil tindakan. Untuk melakukan ini, yang terbaik adalah menggunakan pendekatan dua arah:

Mulailah dengan motivasi negatif: Buat audiens mengetahui betapa buruknya jika mereka tidak melakukan apa yang kamu sarankan.
Akhiri dengan motivasi positif: Buatlah gambaran tentang hal-hal baik apa yang akan terjadi ketika mereka melakukan apa yang kamu sarankan.

2. Beri kutipan

ilustrasi presentasi (pexels.com/Oliver Mussiett)

Mengakhiri presentasi dengan kutipan sering kali membuat presentasi jadi lebih berkesan. Kunci untuk memilih kutipan yang efektif adalah menemukan kutipan yang sedikit kabur.

Kutipan terkenal akan terdengar klise dan membuat audiens tidak tertarik. Ada baiknya kamu menggunakan kutipan dari tokoh modern agar kutipan tersebut segar bagi audiens. Perlu diingat, pastikan kamu memilih kutipan yang berhubungan dengan tema presentasi.

3. Rangkum beberapa poin utama

ilustrasi presentasi (pexels.com/mentatdgt)

Tentukan tiga atau empat poin utama dari presentasi dan gunakan sebagai penutup. Ini merupakan cara yang bagus untuk memastikan bahwa poin utama presentasi disampaikan dengan tepat.

Pastikan juga kamu menyampaikannya dengan sederhana, lugas, dan efektif. Meskipun cara ini sedikit kuno, ini akan membuat poin utama presentasi membekas di benak audiens.

4. Akhiri dengan cerita

ilustrasi presentasi (pexels.com/ICSA)

Mengakhiri presentasi dengan cerita bisa membuat audiens tertarik mendengarkan presentasimu sampai selesai. Jika kamu memilih opsi ini, pilih cerita yang emosional.

Ingin yang lebih menarik? Awali presentasimu dengan cerita dan beri tahu audiens bahwa kamu akan kembali ke sana di akhir presentasi. Akhiri presentasi dengan akhir cerita. Lebih baik lagi jika cerita ini berhubungan dengan materi presentasimu.

5. Ucapkan terima kasih

ilustrasi presentasi (pexels.com/Matheus Bertelli)

Jika kamu merasa sulit untuk memberi sinyal kepada audiens bahwa presentasi telah berakhir, berterima kasih kepada mereka bisa menjadi cara yang bagus untuk melakukannya. Di akhir presentasi, kamu juga dapat memberi ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang membantu kamu jika ada.

Kamu juga dapat memberikan visual yang kuat dengan ucapan terima kasih. Untuk strategi ini, kamu dapat menggabungkannya dengan opsi pada poin-poin sebelumnya jika mau.

Mulai sekarang, stop mengakhiri presentasi dengan kalimat “Sekian presentasi dari saya” dan yang semacamnya. Kamu sudah tahu cara yang lebih menarik untuk mengakhiri presentasi dan bisa mempraktikkannya di presentasi selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.