ilustrasi rapat kerja (Pixabay.com/ StartupStockPhotos)
Setelah rencana umum tersusun, rapat dilanjutkan dengan pengembangan kurikulum guna memastikan pembelajaran relevan dan terarah. Fokus utamanya adalah memperkuat visi dan misi sekolah, serta mengembangkan materi pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
1. Pemantapan visi, misi, dan tujuan sekolah
Rapat dimulai dengan mereview dan menyelaraskan kembali visi, misi, serta tujuan sekolah dengan kondisi dan kebutuhan pendidikan saat ini. Hal ini bertujuan agar seluruh program kurikulum tetap relevan dan sejalan dengan arah pengembangan sekolah.
2. Penentuan mata pelajaran unggulan
Tim kurikulum akan menentukan mata pelajaran yang menjadi unggulan sekolah sesuai dengan potensi siswa dan daya saing pendidikan. Mata pelajaran unggulan ini akan mendapatkan porsi pengembangan dan perhatian lebih dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Setiap mata pelajaran akan ditetapkan nilai KKMnya berdasarkan kompleksitas materi, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. KKM menjadi acuan minimal capaian kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.
4. Perencanaan strategi dalam proses belajar mengajar
Guru dan tim kurikulum akan merancang metode dan strategi pembelajaran baik di dalam kelas maupun melalui kegiatan luar sekolah. Pendekatan ini dilakukan agar proses belajar lebih variatif, efektif, dan menyenangkan.
5. Pengembangan muatan lokal dan pengembangan diri
Sekolah akan merancang muatan lokal yang sesuai dengan budaya serta potensi daerah setempat. Selain itu, pengembangan diri bagi siswa dan seluruh pemangku kepentingan juga menjadi prioritas untuk menciptakan ekosistem belajar yang sehat.
6. Pengembangan 8 standar nasional pendidikan
Rapat ini juga memuat pembahasan tentang penguatan 8 standar pendidikan nasional, seperti isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidik, sarpras, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Semua komponen dikaji agar sekolah dapat memenuhi standar mutu nasional.
7. Perencanaan evaluasi pembelajaran dan sekolah
Strategi evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan pembelajaran dan kinerja sekolah secara keseluruhan. Evaluasi ini mencakup penilaian hasil belajar siswa hingga efektivitas program kerja sekolah.
8. Warna sari
Sebagai penutup, kepala sekolah menyampaikan rangkuman, motivasi, dan arah kebijakan yang perlu diperhatikan seluruh guru dan staf. Momen ini juga menjadi ruang refleksi bersama dalam menyambut implementasi kurikulum yang telah dirancang.