50 Contoh Kalimat Asumsi dan Pengertiannya
Dalam komunikasi sehari-hari, kita sering menggunakan kalimat asumsi, baik secara sadar maupun tidak. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar atau landasan berpikir karena dianggap benar. Sementara dalam buku Kekeliruan Manajer oleh Hadi Satyagraha, asumsi adalah hal yang diterima sebagai kebenaran tanpa disertai bukti.
Jadi, asumsi mempunyai arti praduga, anggapan sementara yang kebenarannya masih perlu dibuktikan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa contoh kalimat asumsi.
1. Contoh kalimat asumsi dalam kehidupan sehari-hari
1. Dia belum membalas pesan, mungkin sedang sibuk.
2. Sepertinya ibu sudah pergi ke pasar sejak pagi.
3. Mungkin listrik padam karena ada perbaikan jaringan.
4. Aku kira tadi kamu sudah makan siang.
5. Mereka kelihatannya terlambat karena terjebak macet.
6. Bisa jadi hujan sore ini karena awan mulai gelap.
7. Sepertinya Ayah sedang rapat, makanya belum menjawab telepon.
8. Aku menduga dia tidak datang karena sakit.
9. Kelihatannya toko itu tutup lebih awal hari ini.
10. Mungkin mereka salah alamat saat datang tadi.
2. Contoh kalimat asumsi dalam pendidikan dan dunia akademik
11. Saya rasa nilai ujiannya menurun karena kurang persiapan.
12. Mungkin siswa itu tidak masuk karena ada kegiatan keluarga.
13. Bisa jadi dia lupa mengumpulkan tugas karena terlalu banyak pekerjaan rumah.
14. Sepertinya dosen belum mengoreksi tugas minggu lalu.
15. Mungkin hasil survei belum keluar karena masih dalam proses analisis.
16. Saya kira jadwal ujian sudah dikirim lewat email.
17. Ada kemungkinan siswa belum memahami materi bab terakhir.
18. Mungkin guru sengaja mengulang pelajaran agar siswa lebih paham.
19. Saya rasa alasan dia memilih jurusan itu karena minat pada sains.
20. Bisa jadi mereka menunda presentasi karena kendala teknis.
3. Contoh kalimat asumsi dalam lingkungan sosial dan kerja
21. Sepertinya rapat ditunda karena pimpinan sedang ada urusan mendadak.
22. Saya menduga klien belum merespons karena belum membaca email.
23. Mungkin rekan kerja itu sedang mengambil cuti tahunan.
24. Bisa jadi keputusan manajemen diubah karena pertimbangan anggaran.
25. Sepertinya proyek itu tertunda karena masalah logistik.
26. Saya kira mereka menyetujui ide tersebut karena sudah dibahas sebelumnya.
27. Mungkin undangan belum dikirim ke seluruh tim.
28. Bisa jadi dia terlihat lesu karena beban kerja yang meningkat.
29. Saya rasa tim pemasaran masih menunggu data dari divisi lain.
30. Mungkin supervisor belum memberikan arahan karena jadwalnya padat.
4. Kalimat asumsi yang bisa dikatakan di berbagai situasi
31. Saya mengira dia marah karena nada bicaranya terdengar tinggi.
32. Mungkin hujan akan turun sore ini karena langit sudah mendung sejak pagi.
33. Aku pikir ibu belum pulang karena lampu ruang tamu masih mati.
34. Bisa jadi mereka terlambat datang karena terjebak macet.
35. Sepertinya makanan ini kurang garam karena rasanya agak hambar.
36. Saya menduga anak itu belum makan karena dia terlihat lemas.
37. Kami kira toko itu tutup karena pintunya digembok.
38. Mungkin dia tidak menjawab pesan karena sedang sibuk bekerja.
39. Saya pikir suara keras tadi berasal dari tetangga yang sedang memperbaiki rumah.
40. Bisa saja dia lupa janjinya karena terlalu banyak pekerjaan.
41. Guru mengira siswa sudah paham materi karena tidak ada yang bertanya.
42. Saya pikir proyek ini akan selesai tepat waktu jika semua bekerja sama.
43. Mungkin rapat hari ini batal karena tidak ada informasi lebih lanjut dari atasan.
44. Saya menduga nilai ujiannya rendah karena dia tidak belajar semalaman.
45. Sepertinya klien tidak puas dengan hasil presentasi karena ekspresinya datar.
46. Saya kira tugas itu dikumpulkan minggu depan karena tidak disebutkan tenggatnya.
47. Mungkin dosen tidak hadir karena ada agenda mendadak.
48. Saya pikir komputer rusak karena tidak menyala meskipun sudah dicolokkan.
49. Bisa jadi laporan itu tertunda karena bagian data belum lengkap.
50. Kami kira peserta pelatihan akan banyak, tetapi ternyata yang hadir hanya sedikit.
Kalimat asumsi adalah pernyataan yang dibuat berdasarkan dugaan atau perkiraan, tanpa adanya bukti yang pasti. Biasanya, kalimat ini muncul karena kita mencoba menebak atau memperkirakan sesuatu berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau pengetahuan yang dimiliki.
