Ilustrasi belajar (unsplash.com/Photo by Eliott Reyna)
Setelah mengetahui pengertian dan ciri masing-masing, ada baiknya kamu juga perlu contoh dari kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk memahami keduanya. Berikut ini beberapa contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
A. Contoh kalimat langsung
1. Ibu berkata, “Jangan lupa sarapan sebelum berangkat sekolah.”
2. Ayah bertanya, “Kamu sudah mengerjakan PR belum?”
3. Guru berkata, “Tolong kumpulkan tugas kalian sekarang.”
4. Rani berkata, “Aku senang sekali mendapat nilai bagus.”
5. Dika berkata, “Aku akan pergi ke rumah nenek sore ini.”
6. Adik berteriak, “Aku ingin ikut bermain!”
7. Sinta berkata, “Hari ini cuacanya sangat panas.”
8. Nenek berkata, “Jangan lupa shalat tepat waktu, ya.”
9. Polisi berkata, “Harap semua kendaraan berhenti di garis ini.”
10. Ibu guru berkata, “Bacalah paragraf pertama dengan suara keras.”
11. Ayah berkata, “Kita akan pergi liburan minggu depan.”
12. Dokter berkata, “Kamu harus banyak istirahat.”
13. Rafi berkata, “Aku sudah menonton film itu kemarin.”
14. Andi berkata, “Aku belum makan sejak pagi.”
15. Petugas berkata, “Mohon antre dengan tertib.”
16. Kakak berkata, “Aku sedang mengerjakan laporan sekolah.”
17. Ibu berkata, “Matikan televisi kalau sudah larut malam.”
18. Guru berkata, “Besok kita akan ulangan harian.”
19. Rina berkata, “Aku ingin membeli buku baru.”
20. Ayah berkata, “Jangan bermain hujan, nanti sakit.”
21. Dosen berkata, “Tugas akhir dikumpulkan paling lambat minggu depan.”
22. Lia berkata, “Aku akan datang ke pesta ulang tahunmu.”
23. Penjual berkata, “Silakan pilih buah yang kamu suka.”
24. Siswa itu berkata, “Saya lupa membawa penggaris.”
25. Petugas bandara berkata, “Penumpang dimohon segera menuju ke gate 5.”
B. Contoh kalimat tidak langsung
1. Ibu berkata agar aku tidak lupa sarapan sebelum berangkat sekolah.
2. Ayah bertanya apakah aku sudah mengerjakan PR.
3. Guru menyuruh kami untuk mengumpulkan tugas saat itu juga.
4. Rani mengatakan bahwa dia senang mendapat nilai bagus.
5. Dika mengatakan bahwa dia akan pergi ke rumah nenek sore ini.
6. Adik berteriak bahwa dia ingin ikut bermain.
7. Sinta mengatakan bahwa cuaca hari ini sangat panas.
8. Nenek berpesan supaya aku tidak lupa shalat tepat waktu.
9. Polisi meminta semua kendaraan untuk berhenti di garis itu.
10. Ibu guru menyuruh siswa membaca paragraf pertama dengan suara keras.
11. Ayah mengatakan bahwa kami akan pergi liburan minggu depan.
12. Dokter menyarankan agar aku banyak istirahat.
13. Rafi mengatakan bahwa dia sudah menonton film itu kemarin.
14. Andi mengatakan bahwa dia belum makan sejak pagi.
15. Petugas meminta semua orang untuk antre dengan tertib.
16. Kakak mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan laporan sekolah.
17. Ibu menyuruhku mematikan televisi jika sudah larut malam.
18. Guru mengatakan bahwa besok akan ada ulangan harian.
19. Rina mengatakan bahwa dia ingin membeli buku baru.
20. Ayah mengingatkan agar aku tidak bermain hujan supaya tidak sakit.
21. Dosen mengumumkan bahwa tugas akhir harus dikumpulkan paling lambat minggu depan.
22. Lia mengatakan bahwa dia akan datang ke pesta ulang tahunku.
23. Penjual mempersilakan pembeli untuk memilih buah yang disukai.
24. Siswa itu mengatakan bahwa dia lupa membawa penggaris.
25. Petugas bandara mengumumkan bahwa penumpang diminta segera menuju ke gate 5.
Kalimat langsung dan tidak langsung bukan hanya soal tanda baca atau cara menulis, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan pesan dengan jelas. Ketika digunakan dengan tepat, keduanya dapat membuat tulisan atau percakapan terasa lebih hidup dan teratur.