Ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Kinga Howard)
Setelah tahu pengertian dan ciri-cirinya, tentu kamu juga harus tahu seperti apa bentuk dari majas Alegori. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memahami majas itu sendiri. Berikut ini beberapa contoh majas Alegori yang bisa menjadi bahan pembelajaran kamu.
Ibarat alat dapur, perlakukan otak seperti pisau. Semakin sering diasah, ia akan semakin tajam.
Menjalani kehidupan berumah tangga itu sama seperti mengarungi samudra dengan sebuah bahtera.
Mencari seseorang yang berkepribadian jujur kini bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Rezeki itu layaknya kotak undian, yang datang tanpa diduga dan tak bisa dikejar.
Menikah dikatakan seperti mengarungi samudera, tidak boleh takut akan gelombang jika ingin terus berlayar di atas bahtera rumah tangga.
Kecantikan wajah bagaikan bunga yang segar. Rusak apabila tidak dijaga, semakin mekar apabila dirawat.
Bayi yang baru lahir itu ibarat kertas putih yang masih kosong dan belum ada coretannya.
Hidup ini bagaikan roda yang berputar. Terkadang kita berada di bawah, terkadang akan diam sejenak, dan terkadang juga akan naik ke atas.
Otak manusia layaknya sebuah mata pisau, semakin diasah, maka akan semakin tajam pula.
Emosi manusia itu seperti api, semakin disulut, maka akan semakin besar kemarahannya.
Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu.
Cinta ibaratkan sebuah pasir di atas telapak tangan, jika tidak digenggam akan tertiup angin dan akan hilang.
Itulah tadi contoh majas Alegori lengkap dengan pengertian hingga ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru kebahasaan kamu, ya.