Contoh Majas Litotes, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Kerap kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari

Dalam bahasa atau sastra kita mengenal dengan adanya majas, yakni seni tulis atau lisan. Kalau kamu menggunakan majas dalam karya tulis, maka kamu bisa bermain kata-kata dan memperkaya pemilihan kata atau bahasa di dalamnya. Dengan begitu, tulisanmu akan lebih menarik dan enak untuk dibaca. Salah satu majas yang penting untuk kamu pelajari adalah litotes.

Majas litotes sendiri termasuk ke dalam jenis majas perbandingan. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian, ciri sampai dengan contoh majas litotes. Berikut ini ulasannya lengkapnya!

1. Pengertian majas litotes

Contoh Majas Litotes, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, litotes adalah pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan dan menyatakan kebalikannya. Misalnya untuk mengatakan pandai digunakan ungkapan atau diksi tidak bodoh. Jadi tujuan dari majas ini adalah untuk merendahkan.

Sedangkan mengutip karya ilmiah Majas Perbandingan dan Pertentangan dalam Buku "Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa" Karya Raditya Dika oleh Pramudito Wicaksono Universitas Negeri Jakarta, litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu yang sebenarnya positif namun dibuat negatif. Dengan kata lain, sesuatu yang normal direndahkan atau dilemahkan kekuatan statusnya untuk mengingkari maupun menyangkal.

Baca Juga: Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

2. Ciri-ciri majas litotes

Contoh Majas Litotes, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca buku (pexels.com/olia danilevich)

Majas Litotes merupakan majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya untuk merendahkan. Untuk itu berikut ini beberapa ciri-ciri dari majas litotes seperti dirangkum dari berbagai sumber. Simak di bawah ini.

  • Menggunakan kiasan yang memiliki pilihan kata dan menyamakan satu hal dengan yang lain.
  • Kalimatnya berniat untuk merendahkan diri dengan kata-kata yang disusun secara halus agar tetap menjaga kesopanan.
  • Menggunakan kata-kata abstrak untuk menggambarkan maksud dan tujuan dari isi cerita dan puisi.
  • Memiliki maksud untuk merendahkan diri kepada lawan bicara dengan pemilihan kata-kata yang cenderung halus.
  • Memiliki penekanan suara atau intonasi yang cenderung rendah.

3. Contoh majas litotes

Contoh Majas Litotes, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca buku (pexels.com/Anete Lusina)

Setelah tahu pengertian dan ciri-cirinya, litotes bisa dikatakan sebagai majas yang bersifat mengecilkan kenyataan yang sebenarnya. Apa yang diungkapkan bisa menurunkan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri. Biar kamu bisa lebih paham, berikut ini beberapa contoh majas litotes.

  • Rumah sangat sederhana ini tempat tinggalku bersama keluarga.
  • Aku bekerja sehari-hari hanya memenuhi kebutuhan dapur.
  • Rumah beratap jerami inilah hasil usahaku selama ini.
  • Kami hanya hidup pas-pasan di kota besar ini.
  • Sehari-hari kami hanya makan seadanya.
  • Mobil ini adalah hasil usaha kecil-kecilan kami.
  • Mungkin kau tidak akan betah di rumahku yang hanya beralaskan tikar ini.
  • Saya menyelesaikan S2 di Amerika dengan otak yang tumpul.
  • Hanya televisi butut ini hiburan kami sehari-hari.
  • Terimalah tanda cintaku yang tidak seberapa ini.
  • Badanku yang kurus kerempeng ini takkan mungkin memenangkan pertandingan atletik itu.
  • Cincin imitasi ini merupakan pemberian teman baikku.

Itulah tadi contoh majas litotes lengkap dengan pengertian serta ciri-cirinya. Tentunya diharapkan artikel ini bisa membantu kamu dalam belajar mengenai majas ya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya