Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Salah satu majas sindiran

Bagi kamu yang belum tahu, majas adalah bahasa kiasan yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Majas ini kerap dimanfaatkan oleh para pembaca atau penulis untuk menjelaskan gagasan mereka, baik dalam penulisan maupun percakapan. Jadi, bisa dikatakan bahwa majas ini kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu jenis majas yang mungkin kamu cukup familer adalah majas sinisme. Bagi kamu yang ingin tahu penjelasan lebih lanjut, berikut ini pengertian sampai dengan contoh majas sinisme. Simak di bawah ini!

1. Apa itu majas sinisme?

Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Nathan Aguirre)

Jika mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sinisme adalah pandangan atau pernyataan sikap yang mengejek atau memandang rendah. Selain itu juga dijelaskan sinisme merupakan pandangan atau gagasan yang tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada manusia.

Sedangkan melansir karya ilmiah Diksi dan Majas serta Fungsinya dalam Novel "Jangan Beri Aku Narkoba" karya Alberthiene Endah Universitas Negeri Semarang, dalam majas sindiran terdiri dari ironi, sinisme, dan sarkasme. Untuk majas sinisme adalah gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi lebih kasar.

Menurut Keraf dalam Diksi dan Gaya Bahasa (2008), sinisme diartikan sebagai suatu sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Walaupun sinisme dianggap lebih keras dari ironi, namun kadang-kadang masih sukar ditemukan perbedaan antara keduanya.

Baca Juga: Contoh Majas Simile, Pengertian dan Fungsi!

2. Ciri-ciri majas sinisme

Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Sinisme merupakan gaya bahasa sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan atau ketulusan hati. Sinisme bisa bersifat ungkapan yang mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia. Untuk itu, berikut ini ciri-ciri majas sinisme yang mudah kamu kenali.

  • Disampaikan secara langsung tanpa menggunakan gaya bahasa kiasan. Jadi, tanpa ada yang ditutupi sebagai bentuk sindiran yang terkadang bisa membuat seseorang sakit hati.
  • Berupa bentuk hinaan atau makian, tetapi tidak bermaksud untuk menyakiti hati seseorang karena bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.
  • Sebagai bentuk penilaian terhadap sebuah tindakan seseorang, tidak jarang majas ini bisa menimbulkan selisih paham.

3. Contoh majas sinisme

Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca buku (pexels.com/Wilson Vitorino)

Setelah mengetahui pengertian hingga ciri-cirinya, untuk lebih mudah memahami kamu juga perlu tahu seperti apa contohnya. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh majas sinisme. Mungkin kamu juga sering menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Merdu sekali suaramu sampai gendang telingaku pecah.
  • Bukankah kamu sudah pintar? Kenapa bertanya kepadaku?
  • Melihat wajahmu saja aku sudah muak.
  • Apa yang kau lakukan itu adalah tindakan bodoh.
  • Bau mulutmu sungguh memabukkan.
  • Percuma kau bersekolah tapi masih bodoh.
  • Aku sudah bosan mendengar ocehanmu.
  • Kau memang hebat sampai pasir di gurun saja dapat kau hitung.
  • Apakah dia tidak punya hati? Teganya meninggalkan anak dan istri.
  • Ucapanmu hanya karangan dan kebohongan belaka.

Itulah tadi pengertian sampai dengan contoh majas sinisme. Jadi, sekarang kamu sudah paham, ‘kan? Tentunya kamu juga kerap menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kebahasaan kamu, ya.

Baca Juga: Contoh Majas Eufimisme, Pengertian, dan Fungsinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya