3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SMP

- Pidato mengenai kejujuran sebagai sifat terpuji Rasulullah, menjadi contoh perilaku yang baik bagi umat muslim.
- Pidato tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan jabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi untuk merontokkan dosa.
- Pidato memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta pentingnya melakukan kegiatan yang meningkatkan rasa cinta kepada beliau.
Dalam memperingati Maulid Nabi, ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah mengikuti lomba pidato di sekolah. Kamu pun bisa mengambil beragam tema untuk pidato di hari Maulid Nabi ini, lho!
Di bawah ini ada tiga contoh pidato Maulid Nabi untuk anak SMP yang bisa jadi inspirasimu. Ada tentang kejujuran hingga pidato dengan dalil. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Pidato tentang kejujuran

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shalatu wa salam ‘alla sayiddina wa maulana Muhammad, wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin.
Kepada yang terhormat Bapak, Ibu, hadirin yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan ini, marilah kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apa pun. Pada kesempatan yang mulia ini, kita masih diberi umur yang panjang dan dapat berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi.
Selawat serta salam mari kita haturkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang, yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi sejuta umat yang kita nantikan pertolongannya di hari akhir kelak.
Pada kesempatan kali ini, sedikit saya sampaikan pidato Maulid Nabi Muhammad SAW. Tentang sifat terpuji dari beliau. Amat penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda Rasulullah.
Sebagaimana telah termaktub dalam Al-Qur’an bahwa Allah telah benar-benar memberikan suri teladan yang baik. Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya, wajib kita tiru. Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau, sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku.
Hadirin yang berbahagia,
Perilaku jujur atau Shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian? Karena seseorang yang berbuat jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan.
Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri. Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku, akan menunjukkan perilaku yang baik pula.
Demikian juga orang yang memiliki kejujuran yang rendah, akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula. Dalam berperilaku, harusnya Nabi Muhammad sebagai tolok ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda.
Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini. Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman takwa kita.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
2. Pidato tentang amalan Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini. Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman, dan Islam yang sampai saat ini kita rasakan.
Tak lupa ucapan syukur dan terima kasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua, Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat islam sejak Zaman Jahiliyah.
Selanjutnya, yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini, adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi. Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi Muhammad SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu.
Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang. Oleh sebab itu, marilah kita semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau jabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Mungkin cukup dahulu dari saya.
Terima kasih atas perhatian dan kehadiran teman-teman semua. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
3. Pidato tentang memperingati Maulid Nabi

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru SMP (sebutkan nama sekolahnya) dan teman-teman semua yang dirahmati oleh Allah SWT. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi merupakan tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, sebagai sosok yang telah menuntun kita kepada ajaran agama Islam yang benar dan mulia.
Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir, yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Beliau adalah sosok yang sempurna dalam segala hal, baik akhlak, moral, maupun kepemimpinan.
Seperti dalil Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 107:
Artinya: Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Selain itu, juga terdapat hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
Artinya: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang menyebut namaku di hadapan orang lain, maka aku akan menyebut namanya di hadapan orang yang lebih baik darinya.
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sangat senang jika umatnya mengingatnya. Dengan mengingat Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak.
Adapun dalam memperingati Maulid Nabi, kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, seperti membaca Al-Qur'an dan hadis, mendengarkan ceramah tentang Rasulullah SAW, mengikuti pengajian atau majelis ilmu, membaca syair-syair Maulid, dan melaksanakan doa dan zikir. Marilah kita isi peringatan Maulid Nabi ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar kita dapat lebih mengenal dan mencintai Rasulullah SAW.
Demikianlah pidato singkat saya tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata, Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Tiga contoh pidato di atas bisa mengajak orang lain untuk berada dalam hal kebajikan. Kalau kamu mau berpidato dengan tema apa di hari Maulid Nabi?